SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Gelombang pekerja migran Indonesia (PMI) yang bekerja di luar negeri hingga kini mulai berdatangan.
Data yang diterima Surabaya Pagi, per hari ini kurang lebih sekitar 600 PMI yang telah tiba di Surabaya. Jumlah total PMI yang akan ke Jawa Timur (Jatim) adalah sebanyak 14.000 orang.
Baca Juga: Hari Migran Internasional, Menaker: Momentum PMI Bangkit dari Pandemi
Sesuai mekanisme pengaturan dari pemerintah Provinsi Jatim, para PMI yang datang ke Jatim, pintu gerbangnya adalah melalui Surabaya. Para PMI ini kemudian akan dikarantina selama 14 hari di rumah sakit Haji Sukalilo.
"Bagi para pekerja migran yang setelah dikarantina dan terkonfirmasi positif maka akan dirawat di Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI)," kata Penanggung Jawab Laksamana Pertama TNI dr. I Dewa Gede Nalendra Djaya Iswara, Sp.B., Sp. BTKV, Sabtu (1/05/2021).
Terkait perawatan pasien covid-19 yang berasal dari luar negeri, RSLI dipandang layak untuk itu. Hingga akhir April 2021 ini, setidaknya telah ada 112 orang yang berasal dari Malaysia, Singapura, Hongkong, dan Arab Saudi yang telah dirawat di RSLI.
"Semuanya telah ditangani dengan baik, menjalani isolasi dan penyembuhan di RSLI dan sudah dinyatakan sembuh serta dipulangkan ke daerah asal masing-masing," ucapnya.
Saat dikonfirmasi terkait penanganan pekerja migran manakala terkonfirmasi positif, Nalendra menjelaskan, pihaknya telah menyediakan ruang perawatan khusus bagi mereka.
Baca Juga: DPRD Minta Pemkab Gresik Ikut Aktif Melindungi Pekerja Migran
Penyediaan ruangan khusus tersebut bertujuan untuk mengurangi potensi penyebaran virus covid-19 yang telah bermutasi. Karena ada indikasi, para pekerja migran ini sangat berpotensi membawa varian baru virus covid-19.
Di tahap awal pihak RSLI telah menyiapkan tiga ruangan khusus untuk PMI yang lokasinya terisolir. Diantaranya adalah ruangan Uranus A, Uranus B dan Neptunus.
"Mereka nantinya akan ditempatkan pada ruangan khusus dan tidak dicampur dengan pasien lainnya. Kami sudah merancang skenario, dengan menyiapkan ruangan Merkurius, Saturnus, Pluto, Tenda B dan Tenda C untuk perawatan apabila tiga ruangan pertama sudah penuh," akunya.
Baca Juga: Lokasi Isoter dan RS Lapangan di Malang Raya, Dicek
Sementara untuk pasien lokal dari berbagai daerah di Jawa Timur yang masuk ke RSLI ditempatkan di Mars, Jupiter, Graha A, dan Graha B.
Jumlah bed sendiri yang dipersiapkan adalah sebanyak 176 bed. Jumlah ini terbagi menjadi 3 yakni Uranus A dengan kapasitas 63 bed, Uranus B sebanyak 81 bed dan Neptunus dengan jumlah 32 bed.
"Pengisolasian pasien covid-19 dari PMI ini dimaksudkan agar supaya mendapatkan pemantauan lebih intensif serta meminimalisir kemungkinan penularan dan penyebaran virusnya kepada pasien (lokal) lainnya," pungkasnya. (sem/cr2/rmc)
Editor : Redaksi
