SURABAYAPAGI,Surabaya –Munculnya kebijakan larangan mudik, Bandara Internasional Juanda Surabaya akan mengurangi jam operasional menjadi 4-5 jam sehari. Kebijakan baru ini akan diberlakukan mulai 6-17 Mei mendatang. Selama pembatasan Bandara Juanda hanya akan melayani penumpang katagori khusus.
General Manager PT.Angkasa Pura 1 Surabaya, Kicky Salvachdie mengatakan, mereka antara lain Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI/Polri dan Swasta yang melakukan perjalanan dinas resmi. Selain itu penumpang berkebutuhan khusus, seperti berkunjung ke orang sakit atau meninggal dunia, serta perjalanan kesehatan darurat.
Baca Juga: Libur Hari Raya, Harga Suku Cadang Naik 40 Persen dari Harga Normal
Sedangkan untuk penerbangan Cargo atau logistik akan dibuka seperti biasa. "Untuk penumpang khusus ini harus dibuktikan dengan surat tugas tertulis," katanya,kemarin.
Keteuan ini mengacu pada Surat Edaran Satgas Covid-19 Nomor 13 Tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik Hari Raya Idul Fitri tahun 1442 Hijriyah. Selain itu Peraturan Menteri Perhubungan nomor 13 tahun 2021 tentang pengendalian transportasi selama masa Idul Fitri 2021 sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Mudik Lebaran 2024, Fenomena Tilang Elektronik Alami Peningkatan 15,9%
"Pada dasarnya Bandara Juanda Tetap Beroperasi, hanya dikurangi jam operasionalnya dan hanya melayani penumpang berkategori Khusus," ujarnya.
Sementara itu, terpantau penumpang yang memilih mudik lebaran lebih awal melalui Bandara Juanda Surabaya masih terus berdatangan.
Baca Juga: Lansia Terlantar di Bungurasih, Dinsos Jatim Berhasil Pertemukan dengan Keluarga
Berdasarkan data PT Angkasa Pura 1 Surabaya, rata-rata penumpang berangkat sejak 3 hari terakhir berkisar 15.000 orang per hari. Pihak Angkasa Pura memprediksi akan terjadi peningkatan pada tanggal 1 sampai 5 Mei mendatang.in/na
Editor : Mariana Setiawati
