7 Daerah di Blitar Rawan Bencana Hidrometeorologi

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 13 Okt 2022 19:20 WIB

7 Daerah di Blitar Rawan Bencana Hidrometeorologi

SURABAYAPAGI, Blitar - BPBD menyebut, ada tujuh wilayah yang rawan bencana hidrometeorologi di Kabupaten Blitar. Masyarakat diimbau senantiasa waspada, terlebih saat musim hujan.

Baca Juga: Motor Adu Banteng, Lansia di Blitar Tewas

Dari hasil pemetaan, tujuh daerah di Kabupaten Blitar yang rawan bencana hidrometeorologi yakni di Kecamatan Gandusari, Doko dan Panggungrejo dengan potensi bencana tanah longsor dan banjir. Lalu, Kecamatan Nglegok, Ponggok, Udanawu, dan Srengat dengan potensi bencana angin kencang dan puting beliung.

"Tingkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana di wilayah masing-masing. Mitigasi bencana sangat penting dilakukan dengan mengetahui pemetaan potensi dan kerawanan bencana di tiap daerah yang berbeda," imbau Kepala BPBD Kab Blitar, Ivong Berttyanto, Kamis (13/10/2022).

Ivong mencatat, ada tiga bencana hidrometeorologi di berbagai wilayah dalam beberapa hari ini. Yakni banjir bandang di kawasan PTPN XII Penataran Kecamatan Nglegok, dan pohon tumbang akibat angin kencang di wilayah Kecamatan Garum.

Tak hanya itu, hujan deras yang mengguyur wilayah Blitar mengakibatkan longsor di beberapa lokasi. Satu di antaranya menerjang dinding dapur rumah warga hingga roboh.

Laporan BPBD Kabupaten Blitar, rumah warga yang terdampak longsor berada di RT. 01 RW. 02 Dusun Barurejo, Desa Krisik, Kecamatan Gandusari. Hujan dengan intensitas tinggi yang turun sejak Rabu (12/10) pukul 12.00 WIB, mengakibatkan timbulnya tanah longsor. Longsoran tebing dengan tinggi sekitar 10 meter dan lebar sekitar 10m, menerjang tembok dapur rumah Bapak Bayu Prasetyo hingga roboh.

"Satu KK terdampak. Tembok bagian dapur roboh, tapi tidak ada korban jiwa," kata staf BPBD Kabupaten Blitar, Lukman.

Pagi ini, BPBD Kabupaten Blitar bersama TNI-Polri beserta warga sekitar akan melakukan kerja bakti membersihkan material longsor di sekitar rumah yang terdampak. Asesmen juga akan dilakukan agar rumah tersebut aman saat dihuni.

Baca Juga: Bapak dan Anak Tewas Diduga Hirup Gas Beracun Mesin Diesel

Editor : Moch Ilham

Tag :

BERITA TERBARU