SURABAYAPAGI, Surabaya - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur gencar melakukan percepatan vaksinasi covid-19 kepada penduduknya. Hingga kini, capaian vaksinasi di Jawa Timur mencapai 30,60% untuk dosis pertama. Artinya, 9.739,682 masyarakat Jatim telah divaksin.
Sedangkan vaksinasi dosis kedua mencapai 17,27% atau sebanyak 5.497,241 masyarakat Jatim telah divaksin.
Baca Juga: Covid-19 di Indonesia Naik, Ayo Masker Lagi
Data Satgas Covid-19 Jatim per 31 Agustus 2021, menyebut Jatim menargetkan 31.826.206 masyarakat untuk divaksin.
Mereka antara lain dari tenaga kesehatan, lansia, petugas publik, masyarakat rentan dan masyarakat umum hingga pelajar berusia 12 hingga 17 tahun.
Target SDM kesehatan yakni sebesar 189,907, target petugas publik sebanyak 2,070,774, target untuk lansia sebesar 4,335,549, target masyarakat umum dan rentan sebanyak 21,643,835 dan target usia antara 12-17 tahun sebesar 3,586,141.
Baca Juga: CEPI dan Bio Farma Berkolaborasi untuk Dorong Percepatan Produksi Vaksin
Gubernur Khofifah Indar Parawansa mengatakan pihaknya dibantu Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta dan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto terus melakukan upaya percepatan vaksinasi.
Utamanya untuk persiapan pembelajaran tatap muka, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta agar bupati/wali kota memprioritaskan pemberian vaksin Covid-19 kepada para siswa khususnya SMA/SMK/Aliyah.
Baca Juga: Jelang MPLS 2023, SMP Tenggilis Jaya Surabaya Hanya Punya 1 Siswa
”Kami laporkan kepada Bapak Menko Marves bahwa untuk mencapai 100 persen vaksinasi untuk guru dan siswa SMA dan SMK, Jawa Timur masih membutuhkan 1,1 juta lebih dosis vaksin Covid-19,” ujar Khofifah dalam rapat terbatas Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) yang diikuti jajaran pemerintahan pusat dan daerah beberapa waktu lalu.
Diharapkan dengan semua upaya vaksinasi tersebut bisa mewujudkan percepatan herd immunity di Jawa Timur.sb3/na
Editor : Mariana Setiawati
