Ada 4 Event Olahraga Dunia, Menparekraf: Percepat Pemulihan Ekonomi

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 03 Feb 2023 11:31 WIB

Ada 4 Event Olahraga Dunia, Menparekraf: Percepat Pemulihan Ekonomi

i

Menparekraf Sandiaga Uno. Foto: Kemenparekraf.

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Indonesia akan menjadi tuan rumah sejumlah kejuaraan olahraga dunia pada tahun 2023 ini. Setidaknya 4 event olahraga dunia akan diselenggarakan di Indonesia.

Adapun untuk event pertama adalah F1 Powerboat yang akan digelar di Danau Toba, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara pada 24-26 Februari 2023 mendatang.

Baca Juga: Adventure Land Romokalisari Surabaya Ramai Peminat Wisatawan Luar Kota

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno berharap denga ajang balap speed boat berkelas internasional tersebut mampu menarik sebanyak 25.000 orang wisatawan. Menurutnya, ajang tersebut akan meningkatkan jumlah wisatawan dan menggerakkan ekonomi daerah.

"Setelah ASEAN Tourism Forum akan ada F1 PowerBoat. F1 PowerBoat ini akan menarik kunjungan wisatawan sekitar 25.000. 90% memang wisatawan nusantara (wisnus), tapi wisatawan mancanegara (wisman) juga kita targetkan antara 2.000 sampai 2.500," kata Sandiaga Uno di Menara Bank Mega, Jakarta, Selasa (31/1/2023).

"Ini tentunya sudah dipersiapkan, mudah-mudahan semuanya akan berjalan lancar, menggerakkan ekonomi setempat di Tanah Toba," imbuhnya.

Selanjutnya, ada FIFA World Cup U-20 yang digelar di Jakarta, Bali, Surabaya, Solo, Bandung dan Palembang mulai dari 20 Mei 2023 hingga 11 Juni 2023. Sandiaga mengatakan bahwa FIFA World Cup U-20 2023 dapat menarik kunjungan wisatawan sampai 100.000 orang.

Event yang ketiga yaitu Anoc World Beach Games yang digelar di Bali mulai dari 5-12 Agustus 2023. Sandiaga menilai, event olahraga yang mengundang 205 negara itu akan berdampak langsung terhadap lama tinggal serta belanja wisatawan di Bali.

Terakhir, FIBA World Cup yang digelar di Indoor Multifunction Stadium (IMS) Senayan, Jakarta Pusat mulai dari 25 Agustus 2023 hingga 10 September 2023.

Baca Juga: Kunjungan Wisatawan ke Jember Naik Selama Libur Lebaran 2024

Sandiaga pun memperkirakan, penyelenggaraan wisata berbasis olahraga ini akan mendatangkan wisatawan hingga 100-120 ribu. Namun, angka tersebut masih akan terus bergerak tergantung dari jumlah pertandingan yang akan digelar.

Ia juga menjelaskan bahwa penyelenggaraan keempat event olahraga tersebut sejurus dengan strategi peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara yang ditargetkan mencapai 7,4 juta orang pada tahun 2023.

“Tahun ini wisman ditargetkan 7,4 (juta). Jadi, salah satu strateginya adalah dengan menggelar event berkelas dunia, berskala internasional," tuturnya.

Pergelaran tersebut pun dinilai menjadi peluang bagi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) untuk menggerakkan ekonomi daerah.

Baca Juga: Destinasi Tanah Lot dan Ulun Danu Beratan Dipadati Pengunjung, Didominasi Wisatawan Jatim

"Ini yang kita harapkan bisa mempercepat pemulihan, khususnya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Kita harapkan setiap ada mobilitas akan ada dampak ekonomi. Begitu ada dampak ekonomi yang meningkat maka investasi akan tercipta dan lapangan kerja yang kita targetkan tahun lalu bisa tumbuh dengan signifikan," jelasnya.

Sandiaga pun memperkirakan penyelenggaraan wisata berbasis olahraga ini akan menghasilkan devisa dengan total sekitar US$5,9 miliar secara keseluruhan.

"Devisa yang diterima diperkirakan angkanya di USD5,9 miliar secara keseluruhan. Dari sport tourism ini kita targetkan mungkin bisa mendapat sampai dengan USD500 juta," pungkasnya. jk

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU