AHY : Demokrat Target 15 Persen Suara dalam Pilpres 2024

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 13 Nov 2022 20:19 WIB

AHY : Demokrat Target 15 Persen Suara dalam Pilpres 2024

38 Ketua DPC Partai Demokrat se-Jawa Timur Dilantik

 

Baca Juga: Jelang Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres 2024, Khofifah : Insya Allah  Prabowo-Gibran Menang

SURABAYAPAGI.COM, Malang - 38 Ketua DPC Partai Demokrat se-Jawa Timur dilantik. Pelantikan yang dilakukan di Hotel Singhasari Resort Kota Batu pada Minggu (13/11) itu dipimpin anak mantan Presiden Indonesia sekaligus Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Nampak terlihat ribuan kader dan pengurus partai berkomitmen membawa kejayaan partai berlogo mercy pada Pemilu 2024 mendatang.

“Saya optimistis pelantikan ini bisa membawa Demokrat Jatim lebih maju dan kuat. Apalagi elektabilitas partai juga terus meningkat, baik nasional maupun tingkat provinsi, terlebih Jatim. Namun semua kader dan pengurus tak boleh abai dan lengah,” ujarnya.

AHY menambahkan, hal paling penting yaitu bagaimana Demokrat bisa semakin dekat dengan masyarakat demi membawa perubahan dan perbaikan Indonesia. “Rendah hati adalah kunci kita bisa dekat dengan masyarakat sebab simpati mereka berasal dari hati dan perasaan,” imbuhnya.

Demokrat juga menargetkan 15 persen suara dalam Pilpres 2024 mendatang. Tentu keinginan itu butuh perjuangan ekstra, salah satunya yaitu pendekatan kepada generasi Z dan milenial.

“Alasannya, dari total pemilih, sekitar 60 persen berasal dari kedua generasi rentang usia 17-40 tahun. Itu merupakan peluang sekaligus tantangan, namun saya sangat optimistis Demokrat bisa di hati masyarakat, karena nanti kita akan perjuangkan lapangan pekerjaan, pengembangan UMKM, dan keadilan menyeluruh,” urainya.

Saat ditanya terkait koalisi, ia mengatakan Demokrat terus membangun komunikasi yan intensif dengan Nasdem dan PKS. Ia menyampaikan pertemuan diantara ketiga partai cukup sering, baik di tingkat pimpinan dan juga jajaran di bawahnya.

“Yang secara teknis membicarakan berbagai peluang dan juga merumuskan memperkuat visi kebersamaan. Karena sejatinya harus ada platform yang kuat, yaitu perubahan dan perbaikan. Itu yang menjadi kunci dan sekaligus mempersatukan ketiga partai," kata AHY kepada awak media.

Baca Juga: Mengapa Gibran dan Bapaknya Diusik Terus

"Jadi saya mengatakan bahwa komunikasi semakin intensif, hubungan dan chemistry diantara partai ini juga makin kuat, makin baik, saling melengkapi," tambahnya.

Menurutnya, pembicaraan terkait koalisi tidak sederhana. AHY menyebut, pembentukan koalisi harus memiliki tujuan besar yang selaras.

"Selalu ada kompromi dan take and give, dan tentunya itu semua harus kita selaraskan dengan tujuan besarnya, dan ini adalah realitas politik. Saya pikir negara mana pun, apalagi yang menganut sistem multipartai seperti Indonesia memiliki dinamika yang serupa," katanya.

Karena itu, AHY meminta publik untuk bersabar menunggu momentum Koalisi Perubahan dideklarasikan. Pihaknya juga tidak ingin gegabah dalam berkoalisi.

Baca Juga: Kesimpulan Paslon 01 dan 03: Sumber Masalahnya, Gibran dan Cawe-cawenya Jokowi

"Oleh karena itu saya mohon semua juga terus mengikuti. Tentu ada yang tidak sabar, kapan nih deklarasi, kapan nih bisa diformalkan. Saya mengatakan pada saatnya momentum itu akan hadir, Insya Allah. Tetapi kami tidak ingin tergesa-gesa," katanya.

"Tetapi memang kita masih terus berproses, mohon sabar, mohon juga terus mengikuti jalannya koalisi ke depan ini. Mudah-mudahan memang benar-benar bisa menghadirkan alternatif yaitu poros perubahan untuk Indonesia," tambahnya.

Dia mengatakan, Partai Demokrat tidak ingin deklarasi hanya dilakukan sekedar formalitas belaka. Menurutnya Partai Demokrat ingin nantinya pasangan yang diusung benar-benar memiliki kans kemenangan.

Disamping itu juga perlu untuk membedah peta politik Indonesia untuk meraih kemenangan pada Pemilu 2024.

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU