SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Selebgram Muhammad Akbar yang dikenal sebagai pemilik akun @ajudan_pribadi mengaku suka bergaya hidup mewah. Kini ia ditahan dalam kasus penipuan jual beli mobil mewah senilai Rp 1,3 miliar. Uang hasil penipuan itu sebagian besar sudah terpakai.
"(Sudah terpakai) banyak, sudah kepakai hampir kurang Rp 1 miliar," kata Kasat Reskrim Polres Jakbar Kompol Andri Kurniawan, Rabu (15/3/2023).
Baca Juga: Perampokan di Perum PPS Gresik Hanya Rekayasa, Polisi Ungkap Korban Terlilit Investasi Bodong
Akbar memakai uang tersebut untuk keperluan pribadi. Andri menyebut uang miliaran itu terpakai untuk gaya hidup Akbar.
"Pribadinya, dari gaya hidupnya," lanjutnya
Kini, Muhammad Akbar yang punya relasi beberapa Jenderal Polri telah ditetapkan sebagai tersangka kasus penipuan Rp 1,3 miliar. Ia ditangkap di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
"Iya (selebgram Ajudan Pribadi ditangkap)," ujar Kapolrestabes Makassar Kombes Budi Haryanto, Selasa (14/3/2023).
"Ia menipu demi gaya hidup. Kalau saya bilang untuk kebutuhan pribadi. Pribadinya dari gaya hidupnya," ujar Kasat Reskrim Polres Jakbar Kompol Andri Kurniawan, Rabu (15/3/2023).
Andri tidak menyebut secara rinci untuk apa saja uang hasil menipu tersebut. Dari Rp 1,3 miliar hasil menipu itu, sebagian besar sudah terpakai oleh Akbar.
Selebgram Ajudan Pribadi ditangkap di kawasan Jalan Bandang, Kecamatan Bontoala, Makassar pada Selasa (13/4) dini hari. Penangkapan tersebut dilakukan oleh aparat Polsek Panakkukang dan Polres Metro Jakarta Barat.
Tak ada Intervensi Jenderal
Dalam video beredar, tampak mobil yang dikendarai Selebgram Ajudan Pribadi sedang dicegat aparat di tepi jalan. Selanjutnya Ajudan Pribadi turun dari mobil.
Ajudan Pribadi juga masih sempat berbicara kepada aparat. Dia selanjutnya diamankan. Tak ada perlawanan.
"Polisi memastikan tak ada intervensi dari jenderal kenalannya dalam kasus tersebut. Nggak ada lah (tak ada intervensi-red)," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakbar Kompol Andri Kurniawan pada Rabu (15/3/2023).
Baca Juga: Tipu Rekanan dengan Modus Kontrak Fiktif Rp 11 M, 2 Bos PT MBS Ditahan
Andri menegaskan polisi bakal menangani kasus tersebut sesuai prosedur. "Karena buktinya sampai hari ini kan lurus lurus aja ya," jelasnya.
Tipu Demi Gaya Hidup
Menu Ajudan Pribadi yang sejatinya adalah ajudan seorang pengusaha ini dikenal banyak orang. Ia bahkan kerap berpose bersama sejumlah pejabat hingga pesohor.
"Ia menipu demi gaya hidup. Kalau saya bilang untuk kebutuhan pribadi. Pribadinya dari gaya hidupnya," ujar Kasat Reskrim Polres Jakbar Kompol Andri Kurniawan, Rabu (15/3/2023).
Andri tidak menyebut secara rinci untuk apa saja uang hasil menipu tersebut. Dari Rp 1,3 miliar hasil menipu itu, sebagian besar sudah terpakai oleh Akbar.
"Ya kalau bilang untuk pribadi intinya," jelasnya.
Baca Juga: Hakim Geram, Terdakwa Edy Mukti Terlambat di Persidangan
Dalam beberapa foto ungguhan gaya hidup ajudan pribadi.
Selama ini, Ajudan Pribadi menjadi satu nama yang dikenal publik semenjak ia mengunggah beberapa fotonya bersama orang -orang penting Tanah Air dan juga artis di Instagram-nya.
Pernah jadi Pekerja Kasar
Pemilik nama asli Akbar Pera Baharudin itu sebenarnya ajudan Sekjen Asosiasi Jasa Konstruksi Nasional (Gapensi) Andi Rukman Karumpa. Dari situ Ajudan Pribadikerap bertemu dengan pejabat dan para artis saat menemani bosnya. Ia lantas meminta foto bareng dan mengunggahnya di media sosial pribadinya.
Tak hanya itu, kehidupan Ajudan Pribadi juga nampak glamor lantaran ia mengunggah foto dirinya saat berada hotel berbintang lima sampai jet pribadi.
Namun siapa sangka sebelum menjadi seperti sekarang ini Ajudan Pribadi pernah hidup susah dan pernah bekerja sebagai pekerja kasar. n erc/rmc
Editor : Moch Ilham