Akhir PSBB di Gresik, Masih Ada yang Meninggal

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 08 Jun 2020 20:30 WIB

Akhir PSBB di Gresik, Masih Ada yang Meninggal

i

Virus Corona.

SURABAYA PAGI, Gresik - Di hari terakhir pelaksanaan PSBB Jilid 3 di Kabupaten Gresik masih ada 5 warganya yang terpapar oleh virus corona atau Covid-19. Bahkan seorang di antaranya sudah meninggal dunia kemarin (7/6).

Jurubicara Satgas Covid-19 Gresik drg Saifudin Ghozali melalui Kabaghumas dan Protokol Setkab Reza Pahlevi melaporkan dalam pers rilisnya Senin petang (8/8), ada tambahan 5 pasien terkonfirmasi yang satu di antaranya telah meninggal terlebih dahulu sebelum hasil swab test-nya keluar.

Baca Juga: Dokter Paru Mereaksi Jokowi Soal Endemi

"Pasien yang meninggal itu berasal dari Desa Betiting, Kecamatan Cerme. Meninggalnya kemarin dalam status PDP. Pada hari ini hasil swab test-nya keluar dan dinyatakan positif Covid-19. Sehingga pasien ini masuk kategori konfirmasi positif meninggal," ungkap Reza.

Sedang 4 pasien konfirmasi positif lainnya adalah masing-masing 1 orang dari Desa Laban dan Desa Domas, kedua desa masuk Kecamatan Menganti.

Selanjutnya dari Desa Tanjungan (Kecamatan Driyorejo) dan Kelurahan Lumpur (Kecamatan Gresik).

"Lima pasien konfirmasi positif hari ini berasal dari klaster Surabaya sebanyak empat orang, dan dari klaster transmisi lokal satu orang,” urai drg Saifudin Ghozali yang sehari-harinya adalah Kadinkes Gresik.

Selain melaporkan adanya kematian seorang pasien konfirmasi positif, satgas juga menyampaikan kabar duka meninggalnya seorang pasien dalam pengawasan (PDP), pada hari ini (8/8).

Baca Juga: Awas Covid-19 Varian Kraken, Tingkat Penularannya Cepat

"PDP yang meninggal berasal dari Desa Mriyunan, Kecamatan Sidayu," ungkap jurubicara satgas Covid-19.

Terakhir yang dilaporkan satgas adalah kabar gembira mengenai sembuhnya 4 pasien Covid-19, tepat di akhir masa penerapan PSBB Jilid 3 di wilayah Surabaya Raya yang meliputi Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Gresik.

Keempat pasien sembuh tersebut, sebanyak 3 orang adalah warga Kecamatan Menganti. Mereka berasal dari Desa Putat Lor, Desa Domas dan Desa Kepatihan.

Sedang seorang lagi berasal dari Desa Belahan Rejo, Kecamatan Kedamean.

Baca Juga: PPKM Dicabut, Dinkes Kabupaten Mojokerto Tetap Siagakan Ruang Isolasi

Dengan perubahan data hari ini maka total warga Gresik yang terpapar virus corona menjadi 219 orang dari sebelumnya sebanyak 214 orang.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 37 orang sudah dinyatakan sembuh, dan 21 orang meninggal. Sisanya, 161 orang kini sedang dalam perawatan di beberapa rumah sakit di Gresik, Surabaya dan Sidoarjo.

Sementara update PDP sampai 8 Juni 2020, jumlahnya mencapai 304 orang. Dengan rincian sebanyak 140 orang dalam pengawasan, 156 orang selesai pengawasan, dan 8 orang meninggal dunia. did

Editor : Aril Darullah

BERITA TERBARU