Akses Jalan Malang-Kediri Tertutup Total Akibat Longsor di Ngantang

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 03 Feb 2021 09:23 WIB

Akses Jalan Malang-Kediri Tertutup Total Akibat Longsor  di Ngantang

i

Longsor tutup jalur Malang-Kediri SP/Antara

SURABAYAPAGI.com, Malang – Akses jalur Kabupaten Malang menuju Kediri ditutup total akibat tanah longsor oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, tepatnya di Desa Jombok, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, pada pukul 18.00 WIB, Selasa (2/2/2021).

Tebing setinggi 25 meter dengan lebar 10 meter dan volume 100 kubik longsor menutup akses jalan. Bagyo Setiono, Sekertaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang mengungkapkan jika penyebabnya adalah hujan deras yang mengguyur daerah setempat dalam waktu yang dan tanah tidak kuat menampung air hujan.

Baca Juga: Dua Pelaku Pembunuhan di Pakis Berhasil Diringkus Satreskrim Polres Malang

“Kejadian longsor di Dusun Jombok Krajan, RT 11, Desa Djombok, Kecamatan Ngantang. Akses Malang-Kediri tertutup total,” kata Bagyo, Selasa (2/2/2021).

Hujan deran mengguyur Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang kurang lebih selama tiga jam mulai pukul 14.00 hingga 17.00 WIB, kemudian tanah mulai bergerak kurang lebih pada pukul 17.50 WIB. Bagyo menambahkan jika sempat terjadi longsor susulan setinggi 15 meter dengan lebar tujuh meter.

“Volume material bertambah dan menutup jalan provinsi Malang-Kediri,” imbuh Bagyo.

Baca Juga: Menuju Jatim Inklusif Bencana, BPBD dan Opdis Libatkan Difabel dalam Program Siap Siaga

Untuk menangani longsor, Bagyo mengatakan menerjubnkan sekitar 30 orang personel dan mendatangkan alat berat untuk mindahkan material longsor dari akses jalan. Personel tersebut berupakan gabungan dari PMI Kabupaten Malang, Poslap Ngantang, serta perangkat dan warga desa setempat. Sempat terjadi penghentian sementara pembersihan, menurut Bagyo karena masih ada resiko longsor susulan karena kondisi hujan.

“Masyarakat yang akan melintas, diimbau untuk putar balik atau beristirahat di tempat yang aman,” ungkap Bagyo.

Baca Juga: Pemkab Malang Sukses Tekan Inflasi Selama Ramadan

Hal serupa dituturkan oleh AKP Mala Darius, Kasatlantas Polres Batu, jika alat berat yang terjun ke lokasi masih belum berani membersihkan material akibat khawatir adanya longsor susulan.

"Rambu-rambu dan juga petugas sudah kami terjunkan di wilayah Pujon, untuk memandu pengguna jalan dari arah Kota Batu akan menuju Kediri untuk putar balik. Belum dilakukan pembersihan material longsor, karena masih terjadi longsor susulan," ujar Mala, Selasa (2/2/2021). Arb1

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU