Aktivis 98 Curigai Erick Thohir, Simpan Dana Capres Rp 300 Triliun

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 28 Agu 2022 20:48 WIB

Aktivis 98 Curigai Erick Thohir, Simpan Dana Capres Rp 300 Triliun

i

Salah satu baliho pencapresan Erick Thohir yang dipasang oleh tim relawan Erick Thohir di Surabaya, pada Juni 2022 lalu.

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Erick Thohir, sampai kini masih dikenal Menteri BUMN dan pengusaha. Erick belum dikenal sebagai orang yang aktif di organisasi kepartaian. Mudahkah Erick menjadi calon presiden 2024 dengan aturan batas pencalonan presiden dan wakil presiden atau presidential threshold 20 persen?.

Aktivis Faizal Assegaf menyoroti Erick dengan dana sebesar itu. Herannya, ada pengalihan isu dari Erick dan pengacaranya dengan melaporkan dirinya ke Bareskrim pasal pencemaran.

Baca Juga: Yusril: Prabowo-Gibran Penuhi Syarat Dilantik Presiden

“Erick takut publik fokus pada Rp300 triliun. Jadi pokok masalah itu kan Rp300 triliun dana capres, kenapa bergeser jadi video editan yang direspons Erick dan pengacara soal tulisan yang saya ungguh," ujar Faizal Assegaf seperti dikutip Surabaya Pagi dari detikcom, Minggu (28/8/2022).

 

Lapor lewat 3 Advokat

Erick melaporkan Faisal ke Mabes Polri pada Jumat (26/8/2022) sore. Laporan disampaikan lewat kuasa hukum Ifdhal Kasim, Mahmuddin, dan Jamalul Kamal Farza. Tiga advokat ini telah ditunjuk sebagai penerima kuasa dari Erick Thohir.

“Faizal Assegaf telah melakukan fitnah keji atas klien kami Menteri BUMN Erick Thohir. Di akun Instagram, Faizal mengunggah video ucapan dari pengacara Kamaruddin H Simanjuntak SH yang berisi tudingan terhadap Dirut Taspen yang menurutnya mengelola dana Capres Rp300 triliun,” ujar Ifdhal di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Jumat.

Advokat Ifdhal mengatakan, unggahan atau postingan Faizal Assegaf di akun Instagramnya, secara spesifik membuat tuduhan yang sangat serius terhadap Erick, yaitu pertama, Erick Tohir memiliki istri banyak dan semuanya dinikahi secara ghoib.

Aktivis 98, Faizal Assegar tak gentar atas laporan Menteri BUMN Erick Thohir.

 

Pengalihan Isu

"Ini pengalihan isu yang dilakukan Erick dan pengacaranya, karena takut publik fokus pada Rp300 triliun. Jadi pokok masalah itu kan Rp300 triliun dana capres, kenapa bergeser jadi video editan yang direspons Erick dan pengacara soal tulisan itu," ingatnya.

Faizal heran Erick Thohir tidak mempermasalahkan isi video yang telah diunggah ulang dirinya yang memperlihatkan pengacara Kamaruddin Simanjuntal menuding Direktur Utama PT Taspen tengah mengelola dana sebesar Rp300 triliun untuk dana capres 2024.

"Karena saya lihat Erick Thohir kepanikan, dia sengaja mengalihkan kepada saya. Jadi berita ke saya semua. Nah loh isi video nggak dipersoalkan. Kenapa dia nggak berani mengatakan Kamaruddin itu menyebarkan fitnah, Kamaruddin itu jahanam melakukan fitnah keji, kenapa ke saya?" sambungnya.

Ia pun mengaku akan melaporkan balik Erick Thohir dengan pasal pencemaran nama baik. Rencanya Faisal akan melaporkan Erick Thohir ke polisi pada Senin hari ini (29/8/2022).

 

Periksa Erick dan Simanjuntak

"Saya akan lapor balik, hari Senin siang saya lapor balik. Pertama Erick Thohir dan pengacaranya karena fitnah pencemaran nama baik," pungkasnya.

Kritikus Faizal Assegaf meminta Mabes Polri memeriksa Menteri BUMN Erick Thohir terkait dana capres 2024 Rp300 triliun.

Baca Juga: Alasan Pilpres Ulang, Dibeberkan Anies di Ruang Sidang MK

Selain Erick Thohir, Faizal Assegaf juga meminta Mabes Polri agar memeriksa Kamaruddin Simanjuntak, pengacara keluarga Brigadir Joshua Hutabarat.

“Mabes Polri harus berani bertindak tegas memeriksa Erick Tohir & Kamaruddin Simanjuntak terkait dana Capres 300 T,” kata Faizal Assegaf dikutip Pojoksatu.id dari akun Twitternya, @faizalassegaf, Sabtu (27/8/2022).

 

Skandal Mega Korupsi

Pimpinan LSM Progres 98 itu menilai dugaan skandal mega korupsi Rp300 triliun di BUMN telah meresahkan masyarakat.

Karena itu, Erick Thohir selaku Menteri BUMN dan Kamaruddin Simanjuntak harus diiperiksa.

Agar publik tidak dibuat resah dengan dugaan skandal megakorupsi tersebut melalui modus konspirasi busuk: Memperalat BUMN sebagai ATM politik jahat jelang Pilpres 2024!,” tegas Faizal Assegaf.

 

Tak Terima Ungguhan Faisal

Baca Juga: Adu Cerdas Antar Advokat

Sebelumnya, Erick Thohir mengadukan aktivis '98 Faizal Assegaf ke Bareskrim Polri pada Jumat (26/8/2022). Ia tidak terima dengan unggahan Faizal Assegaf yang menyebut dirinya memiliki istri yang dinikahi secara gaib dan tidak membiayai sekolah anak kandungnya.

"Faizal Assegaf telah melakukan fitnah keji atas klien kami Menteri BUMN Erick Thohir," ujar kuasa hukum Erick Thohir, Ifdhal Kasim kepada wartawan usai membuat aduan kepolisian di Gedung Bareskrim Polri.

Ifdhal Kasim mengatakan bahwa kliennya akan melaporkan Faizal Assegaf dengan pasal pencemaran nama baik. Ia menegaskan bahwa tudingan Faizal Assegar di media sosianya merupakan fitnah.

Ia lantas menjelaskan unggahan yang dimaksud yaitu video saat pengacara Kamaruddin Simanjuntak menuding Direktur Utama PT Taspen tengah mengelola dana untuk Capres 2024 sebesar Rp300 triliun. Namun dalam video tersebut ditambahkan narasi yang tidak benar terkait Erick Thohir.

"Satu, menuliskan bahwa Pak Erick itu banyak istri yang dinikahi secara goib. Kedua dia memiliki anak kandung yang tidak dibiayai sekolahnya," kata dia.

 

Bantahan Kuasa Hukum Taspen

Kuasa Hukum PT Taspen Yusril Ihza Mahendra membantah adanya dana yang dikelola oleh PT Taspen untuk kepentingan pencalonan presiden 2024.

"Tidak ada dana yang dikelola oleh PT Taspen yang disiapkan untuk kepentingan pencalonan Presiden oleh siapa pun dan oleh pihak mana pun juga. Tidak benar bahwa PT Taspen terlibat dalam pengelolaan dana Rp 300 triliun yang terkait dengan pencalonan presiden 2024 ," kata Yusril dalam pernyataan resmi di Jakarta Minggu (28/8).n erc/jk/rmc

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU