SURABAYAPAGI.COM, Magetan - Aliansi suporter sepak bola di Magetan mendeklarasikan perdamaian dengan para suporter lain di Indonesia di Stadion Yosonegoro, Kabupaten Magetan, Selasa (12/10/2022). Tragedi Kanjuruhan yang memakan korban hingga 132 orang membuat supporter Magetan jadi sadar untuk segera melangkah menuju perdamaian.
“Kejadian ini membuat kami mulai menggemakan wacana perdamaian antar suporter. Permintaan perdamaian ini dari grass root (akar rumput, Red) dan kami ikut terlibat,” kata Dimas Jinggo selaku Koordinator aliansi suporter sepak bola Magetan.
Baca Juga: Pameran Tosan Aji di Magetan Bukukan Transaksi Ratusan Juta
Ratusan supporter sepak bola yang berasal dari basis suporter Persemag (Magmania), Aremania Magetan, serta Jakmania Magetan berkumpul di tribun Stadion Yosonegoro.
‘’Insiden di Kanjuruhan membuka rasa dan pikiran kami untuk bersatu mewujudkan kerukunan dan perdamaian,’’ ujarnya.
Dalam kesempatan itu, mereka menyampaikan tiga poin deklarasi yakni pertama, aliansi suporter Magetan mengucapkan terimakasih kepada pemerintah bahwa melalui FIFA sepak bola tetap eksis di Indonesia.
Baca Juga: Pemkab Magetan Pastikan Stok Elpiji 3 Kg Aman
Kedua, menjunjung tinggi sportifitas pertandingan sepak bola. Selain itu, yang ketiga adalah menjaga perdamaian antar suporter dan siap bekerja sama serta bersinergi menjaga keamanan magetan yang kondusif.
Kapolres Magetan AKBP Muhammad Ridwan menyampaikan terima kasih dan mengapresiasi deklarasi perdamaian dari aliansi suporter Magetan. Dia berharap tak ada lagi perselisihan antara suporter. Sehingga, situasi kondusif tetap terjaga.
“Terima kasih, deklarasi ini jadi momentum bersatunya insan sepak bola Indonesia. mulai kali ini tidak ada lagi perselisihan, permusuhan sehingga keamanan dan ketentraman saat berlaga akan terus tercipta,” kata AKBP M. Ridwan.
Baca Juga: Bupati Magetan: Harga Tembakau Tahun Ini Bagus
Selain itu, AKBP M. Ridwan menambahkan, bersama dengan harapan masyarakat Indonesia agar ke depannya sepak bola negeri ini semakin maju dan professional dan mewujudkan sepak bola Indonesia yang fair play, damai dan santun.
“Sikap kebersamaan ini akan berdampak positif dalam memajukan persepakbolaan tanah air,” pungkasnya. mgt
Editor : Redaksi
