Alokasi Pupuk Bersubsidi untuk Petani Lumajang Kian Menurun

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 07 Jun 2023 11:18 WIB

Alokasi Pupuk Bersubsidi untuk Petani Lumajang Kian Menurun

i

Kios pupuk subsidi di Kabupaten Lumajang. Foto: Diskominfo Lumajang.

SURABAYAPAGI.COM, Lumajang – Kuota alokasi pupuk bersubsidi untuk petani di Kabupaten Lumajang pada tahun 2023 ini mengalami pengurangan.

Berdasarkan data dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Lumajang, jatah pupuk subsidi tahun 2022 mencapai 47.673 ton. Jumlah tersebut terdiri 4 jenis pupuk, yakni Urea, ZA, SP-36, dan NPK.

Baca Juga: Pantai Watu Pecak, Jadi Destinasi Favorit saat Libur Lebaran

"Sedangkan untuk yang tahun 2023 hanya ada 2 jenis pupuk yaitu Urea dan NPK yang disubsidi oleh pemerintah pusat berjumlah 21.304,11 Ton," kata Kabid Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) DKPP Kabupaten Lumajang Eko Sugeng Prasetyo, Senin (5/6/2023).

Eko mengungkapkan, kuota alokasi pupuk bersubsidi yang turun ini hanya difokuskan pada 9 komoditi. Pasalnya sebelumnya, alokasi pupuk bersubsidi diperuntukkan 70 komoditas. Kendati demikian, ia memastikan bahwa kios-kios di seluruh wilayah Kabupaten Lumajang akan menerima alokasi pupuk tersebut.

Baca Juga: Pilu! Disabilitas Asal Lumajang Jadi Korban Rudapaksa Orang Tak Dikenal hingga Hamil dan Melahirkan

"Yang jelas pemenuhan pupuk subsidi bagi petani yang telah masuk RDKK berkurang. Artinya pupuk yang mereka diterima dengan mengaplikasikan di lapangan tentu tidak mencukupi," ujarnya.

Oleh sebab itu, untuk menutupi kekurangan pupuk subsidi tersebut, Eko Sugeng berharap para petani bisa mandiri dan berkreasi untuk mencukupi kekurangan pupuk bersubsidi. Salah satunya seperti melalui penggunaan pupuk organik.

Baca Juga: Pemerintah Punya Utang Rp 10,48 Triliun ke PT Pupuk Indonesia, Jokowi: Pasti Dibayar

"Kita ambil contoh seperti penggunaan pupuk organik Biosaka, yang mana nyatanya 50 persen dari kebutuhan mampu memberikan hasil positif," tutupnya. lm

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU