SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Saat ini ada dorongan agar Amien Rais, nyapres 2024. Usulan ini muncul dari internal Partai Ummat .
“Iya, suara-suara dari bawah itu disampaikan ke ketum (Ridho Rahmadi), biasalah,” ujar Humas DPP Partai Ummat (PU), Mustofa Nahrawardaya kepada SINDOnews, pada Senin, (27/12/ 2021).
Baca Juga: Mengapa Gibran dan Bapaknya Diusik Terus
Mustofa sendiri mengakui bahwasanya gagasan-gagasan dari Amien Rais masih segar dan cemerlang.
“Tapi kan Pak MAR sudah sepuh, jadi tak perlu dimunculkan. Partai Ummat saat ini sedang fokus mengikuti proses lolos ke pemilu dulu nanti, yakni verifikasi faktual.”
Munculnya dorongan agar Amien Rais nyapres itu diketahui diungkapkan oleh Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi dalam potongan video postingan di Instagram-nya.
Menantu Amien Rais
Ketum Umat yang menantu Amien Rais, baru keliling ke beberapa daerah, sekalian pelantikan, memang ada suara-suara dari bawah ingin Pak MAR (jadi) presiden disampaikan ke Ketum.
Baca Juga: Kesimpulan Paslon 01 dan 03: Sumber Masalahnya, Gibran dan Cawe-cawenya Jokowi
Dalam unggahan Ridho Rahmadi di Instagram-ya itu berawal dari ia yang mengkritisi ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold.
Ridho menyampaikan hal tersebut di podium acara pelantikan pengurus DPW Partai Ummat Jawa Barat.
“Kemudian sistem demokrasi terutama untuk pemilihan Presiden, juga terkesan awur-awuran da presidential threshold yang tinggi, 20% dari perolehan kursi ataupun 25% akumulasi suara nasional dan jika partai ingin mencalonkan presiden harus berbasis Pemilu 2019 tidak masuk akal.”
Oleh karena itu, Ridho mengungkapkan rencana partainya mengajukan judicial review ke Mahkamah Konstitusi (MK).
“Dua klausul, klausul pertama adalah presidential threshold agar 0%. Klausul kedua bahwa pencapresan berbasis hasil Pemilu 2019 itu yang akan kita sasar. Jika Allah mengizinkan, kenapa kita tidak bermimpi Amien Rais jadi presiden?”
Baca Juga: Kesimpulan Sengketa Pilpres 2024, Diserahkan Selasa ini
Berdasarkan pantauan wartawan, ungguhan ini banyak menarik perhatian publik sehingga beberapa netizen di medsos berkomentar bermacam-macam.
“Ha ha ha itu menghina namanya, jelas hanya komunitas iblis yang akan tertarik,” tutur akun Noyogen***.
“Iya maju pak,biar pak Ganjar nt ga perlu kampanye klo lawanx cm si amin,” timpal akun Ronald***.
“hahai…..pa tua sudahlah…. engkau sdh lelah tuk bekerja,” tambah akun AyiRu.
Juni 2021 lalu beredar narasi yang menyebutkan Amien Rais ( 77 tahun) pendiri Partai Ummat, Amien Rais meninggal dunia. Tapi hoax. Sampai Senin kemarin (27/12), Amien masih sehat. n jk, 05, er
Editor : Moch Ilham
