Ampuh Pulihkan Ekonomi, Program Inkubasi Wirausaha Kota Mojokerto Jadi Atensi Bupati Wakatobi

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 22 Jun 2022 21:15 WIB

Ampuh Pulihkan Ekonomi, Program Inkubasi Wirausaha Kota Mojokerto Jadi Atensi Bupati Wakatobi

SURABAYAPAGI.COM, Mojokerto - Program pelatihan inkubasi wirausaha Kota Mojokerto menjadi atensi Pemerintah Kabupaten Wakatobi Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Pasalnya, inkubasi dalam bentuk 4P, yaitu Pelatihan, Pendampingan, Pemberian Modal Usaha dan Pendirian Koperasi ini terbukti ampuh memulihkan perekonomian Kota Mojokerto paska pandemi Covid-19.

Baca Juga: Kurangi Sampah ke TPA, Bank Sampah dan Budidaya Magot Jadi Prioritas Pj Ali Kuncoro

Hal itu diungkapkan Bupati Wakatobi, Haliana saat menerima kunjungan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari beserta rombongan di kantor Pemkab Wakatobi, Rabu (22/6/2022).

"Banyak hal yang memang mungkin judulnya beda tapi isi dan tujuan dari program-program yang dijalankan Pemkot Mojokerto dengan Pemkab Wakatobi itu sama, misalnya bidang ekonomi dan kesehatan, ada program yang menjadi apresiasi kami," ujarnya.

Bupati kelahiran tahun 1973 ini mencontohkan, dalam rangka pemulihan ekonomi pasca pandemi, Kota Mojokerto menggulirkan program inkubasi wirausaha.

Program tersebut sejatinya juga dilaksanakan di Pemkab Wakatobi dan bahkan sudah masuk sebagai program prioritas daerah. Hanya saja konsep dan skemanya saja yang berbeda.

"Banyak sekali yang butuh kita gali, Alhamdulillah dengan kedatangan Ibu Wali Kota beserta rombongan menjadi kesempatan baik bagi kita untuk berdiskusi antar kepala daerah dan antar Kepala OPD yang sama sehingga bisa saling mengisi dan melengkapi," tegasnya.

Baca Juga: Stok PMI Mulai Menipis, Pj Ali Kuncoro Kerahkan Ratusan ASN Ikut Donor Darah Massal

Sementara itu, Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari mengatakan meskipun menjadi kota terkecil nomor tiga se Indonesia, namun jumlah penduduk Kota Mojokerto tergolong tinggi yakni 140 ribu jiwa.

"Sehingga termasuk kota tepadat pertama se Indonesia, lebih padat dibanding DKI Jakarta," terangnya.

Ning Ita menyebut, tingginya jumlah penduduk ini sekaligus menjadi potensi melimpahnya sumber daya manusia (SDM) Kota Mojokerto.

Sehingga dalam program prioritas pembangunan tahun 2023, peningkatan kualitas SDM tetap masuk didalamnya.

Baca Juga: Segera Beroperasi, Labkesda Kota Mojokerto Miliki Laboratorium Biosafety Level 2 (BSL-2)

"Ada tujuh program prioritas tahun 2023, satu diantaranya adalah peningkatan kualitas SDM yang berdaya saing dan produktif melalui optimalisasi pendidikan vokasi serta ketahanan sistem kesehatan," ungkapnya.

Masih kata Ning Ita, untuk meningkatkan kualitas SDM Kota Mojokerto yang berdaya saing salah satunya adalah melalui inkubasi wirausaha dengan program 4P.

"Program ini sudah kita rintis sejak tahun 2020 hingga sekarang. Bahkan sudah ada 1900 an wirausaha baru yang lulus dari program ini," bangganya. dwi

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU