Anggaran Perdin DPRD Kota Pasuruan Dipotong

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 26 Mar 2023 15:25 WIB

Anggaran Perdin DPRD Kota Pasuruan Dipotong

i

Gedung DPRD Kota Pasuruan.

SURABAYAPAGI.COM, Pasuruan - Pengeluaran daerah untuk membiayai pelesiran anggota DPRD Kota Pasuruan bakal lebih hemat. Anggaran perjalanan dinas para wakil rakyat tahun ini banyak dipangkas. Nilainya menyusut ketimbang tahun lalu.

Pada 2022, besaran anggaran perjalanan dinas dewan dialokasikan sekitar Rp 3,4 miliar. Itu pun tidak semuanya terserap. Masih menyisakan Silpa.

Baca Juga: Jalur Mudik Kota Pasuruan Landai

Sekretaris DPRD Kota Pasuruan Raden Murahanto tak merinci seberapa besar anggaran yang masuk dalam Silpa tahun lalu.

“Yang jelas, kami akui ada Silpa yang cukup besar,” ungkapnya saat ditemui, Jumat (24/3/2023).

Kondisi itu pula yang kemudian menjadi salah satu pertimbangan dalam menyusun pos anggaran perjalanan dinas tahun ini.

“Tahun ini nilainya berkurang sekitar Rp 700 juta,” jelasnya.

Baca Juga: Wawali Pasuruan Serahkan 155 Paket Sembako untuk Warga

Menurut Raden, pihaknya memang berupaya lebih terukur dalam menentukan anggaran untuk kegiatan tersebut. Apalagi, kegiatan kunjungan kerja juga dibatasi. Hanya dua kali dalam sebulan.

Di samping itu, Raden menyebut ada beberapa ketentuan yang mesti disesuaikan dalam menyusun anggaran.

“Ada penyesuaian-penyesuaian. Termasuk adanya Perpres 33,” bebernya.

Baca Juga: Ngabuburit Bersama Dukcapil, Cetak KTP-el dan Bagi Takjil Gratis

Yang dimaksud Raden adalah Perpres 33/2020 tentang Standar Harga Satuan Regional. Peraturan presiden itu menetapkan standar satuan biaya honorarium, perjalanan dinas dalam negeri, rapat di dalam dan di luar kantor. Lalu pengadaan kendaraan dinas, hingga biaya pemeliharaan.

“Semua terjadi penurunan indeks. Jadi kami harus sesuaikan dengan lebih spesifik,” ungkapnya.

Ketentuan itu pula yang banyak membuat anggota dewan gigit jari. Sebab, peraturan yang mulai berlaku sejak awal pandemi membuat uang saku yang bisa mereka kumpulkan dengan mengikuti kunjungan kerja berkurang drastis. ris

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU