Angka Kunjungan Wisman ke Indonesia Makin Tinggi, Menparekraf Optimistis Target Kunjungan Tercapai

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 12 Okt 2022 10:43 WIB

Angka Kunjungan Wisman ke Indonesia Makin Tinggi, Menparekraf Optimistis Target Kunjungan Tercapai

i

Menparekraf Sandiaga Uno dalam The Weekly Brief With Sandi Uno di Jakarta, Senin (10/10/2022).

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Seiring terus meningkatnya kepercayaan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno merasa optimis target kunjungan wisman tahun ini antara 1,8 juta-3,6 juta wisatawan dapat tercapai.

Hal tersebut disampaikan Sandiaga Uno dalam The Weekly Brief With Sandi Uno yang berlangsung secara hybrid di Gedung Sapta Pesona, Selasa (11/10/2022).

Baca Juga: Dongkrak Event Olahraga Berkualitas, Menparekraf Bakal Contoh ‘Sport Tourism’ Ala Jepang

“Alhamdulillah kita melihat demand untuk ke Indonesia ini tinggi. Jadi kami memastikan bahwa dengan beberapa kegiatan untuk mengonversi minat ke kunjungan itu bisa kita lakukan dalam beberapa bulan ke depan sehingga nanti di [tahun] 2023 target yang meningkat secara tajam hampir dua kali lipat bisa kita capai dengan jumlah tambahan penerbangan,” kata Sandiaga.

Pasalnya, menurutnya, saat ini jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai angka rata-rata 10 ribu per hari dengan mayoritas menggunakan transportasi udara.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah kunjungan wisman Indonesia hingga Agustus 2022 telah mencapai 1,86 juta orang. Sandi optimistis jumlah kunjungan hingga akhir tahun 2022 dapat mencapai 2,5 juta orang.

“Alhamdulillah target sangat dalam posisi bisa kita capai dalam ambang batas tengah, jadi karena 1,8-3,6 (juta) [maka] ambang batas tengahnya itu kita lihat sekitar 2,5 juta bisa tercapai,” tandas Sandiaga.

Baca Juga: Wisata Alam Lombok

Selain itu, menurut Sandiaga, meningkatnya angka kunjungan wisman ke Indonesia tidak lepas dari makin pulihnya kepercayaan masyarakat dunia terhadap pariwisata Indonesia. Salah satunya ditopang dengan penyelenggaraan berbagai event internasional, khususnya rangkaian Presidensi G20 Indonesia yang puncaknya akan berlangsung pada November 2022 mendatang di Bali.

Sandiaga menyebut, sektor kuliner, fesyen, dan kriya yang tumbuh berkembang sudah membuka sekitar 33 ribu lapangan kerja baru, meningkatkan konsumsi domestik mencapai Rp1,7 triliun, dan meningkatkan citra positif Indonesia.

Lebih lanjut, Sandiaga berharap, jumlah penerbangan semakin banyak selepas KTT G20, dan memasuki masa liburan. Sehingga, harga tiket pesawat lebih terjangkau dan bisa meningkatkan keterisian kursi penumpang.

Baca Juga: Terima Kunjungan Kemenparekraf, Pj Wali Kota Bahas City Branding Bumi Majapahit

“Acara G20 tentunya patut kita syukuri. Sehingga, sektor-sektor kuliner, fesyen, dan kriya tumbuh berkembang,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, turut hadir sejumlah pejabat eselon I dan II di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf baik secara luring maupun daring. jk

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU