Antisipasi Banjir, Kelurahan Kauman Kota Mojokerto Usulkan Bak Kontrol

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 23 Mar 2023 16:32 WIB

Antisipasi Banjir, Kelurahan Kauman Kota Mojokerto Usulkan Bak Kontrol

i

Kelurahan Kauman Kota Mojokerto usulkan bak kontrol untuk antisipasi banjir

SURABAYAPAGI.COM, Mojokerto – Selama musim penghujan warga di Kelurahan Kauman, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto terus dihantui banjir di lingkungannya. Selain berada di dataran rendah, naiknya debit air saat hujan tak diimbangi dengan saluran drainase yang optimal.

Salah seorang warga mengatakan, setiap hujan genangan air terjadi dimana-mana. Bahkan hampir setiap gang di Kelurahan Kauman menjadi titik yang tak pernah terhindar dari meluapnya debit air dari drainase. ’’Genangan air selalu terjadi saat turun hujan, untungnya tidak sampai masuk rumah warga,’’ ungkap Imam salah satu warga.

Menurutnya, buruknya sistem drainase di wilayah Kauman menjadi faktor penyebab banjir yang terjadi selama ini. Kondisi itu diperparah dengan sumbatan dalam gorong-gorong menjadikan aliran air tidak bisa lancar yang berakibat pada meluapnya air pada jalan lingkungan. ’’Pastinya tidak nyaman kalau ada genangan. Makanya, perlu adanya optimalisasi saluran drainase di lingkungan Kauman agar air hujan tidak menggenang lama,’’ tegasnya.

Normalisasi saluran sebelumnya juga sudah diajukan dan dilaporkan kepada pemerintah. Hanya saja pihaknya tidak tahu pasti kapan bakal direalisasikan. ’’Harapan warga ya makin cepat itu lebih baik, biar tiap hujan tidak dibayangi banjir saja,’’ tuturnya.

Lurah Kauman, Kecamatan Prajurit Kulon, Bagiyo Utomo membenarkan, Lingkungan Kauman selama ini tak pernah terhindar dari genangan banjir setiap turun hujan. Selain tempat geografisnya lingkungan berada di cekungan kota, sistem drainasenya memang perlu dirombak sebagai langkah penanggulangan. ’’Sebenarnya saya punya program jangka panjang, nantinya semua saluran di wilayah Kauman itu bisa terkoneksi dan tersentral dengan dibuatkan bak kontrol satu,’’ ungkapnya.

Sehingga, hemat dia, jika ada genangan air saat musim hujan langsung bisa ditarik pakai pompa masuk bak kontrol yang selanjutnya dibuang ke Sungai Brantas. Hanya saja, memang program itu baru masuk perencanaan secara mandiri baginya. ’’Makanya, ini nanti akan kita masukkan dalam kegiatan musrenbang di 2024. Dan semoga bisa diterima agar persoalan genangan di Kauman bisa diatasi,’’ tegasnya.

Sebaliknya, untuk penanganan sementara saat ini, pihaknya mengajak warga rutin melakukan pembersihan saluran sungai. Khususnya sungai Sinoman. Baik dari sumbatan sampah, sendimen tanah ataupun rumput liar. ’’Di sisi lain kami juga sudah usulkan untuk pemasangan U-Ditch beton, untuk optimalisasi saluran di lingkungan,’’ tandasnya. 

Proyek fisik yang sudah dimasukkan dan diakomodir oleh Pemkot Mojokerto ini dengan sasaran lingkungan gang 2, 3, dan 4 dengan ukuran volume bervariasi. Dwi

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU