Antisipasi Cuaca Ekstrem, Bandara Juanda Siapkan Langkah Pengamanan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 19 Nov 2021 17:44 WIB

Antisipasi Cuaca Ekstrem, Bandara Juanda Siapkan Langkah Pengamanan

i

Bandara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur. SP/Lp6/Dian Kurniawan

SURABAYAPAGI, Sidoarjo -  Bandara Internasional Juanda melakukan sejumlah langkah antisipasi untuk menjaga keamanan dan keselamatan penerbangan pada saat cuaca ekstrem akhir-akhir ini.

Sesuai prediksi BMKG, intensitas hujan hingga Desember akan cukup tinggi dan akan memasuki puncak pada Januari hingga Februari 2022. Kondisi cuaca yang akan memasuki musim penghujan tentunya mempengaruhi penerbangan.

Baca Juga: BMKG: Waspada dan Selalu Mengupdate Informasi Cuaca Ketika akan Melaut

"Kami terus berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait seperti Otban Wilayah III, Lanudal Juanda, BMKG, Airnav, seluruh maskapai dan ground handling mengenai langkah-langkah antisipasi yang akan dilakukan." ujar General Manager Bandara Internasional Juanda Sisyani Jaffar, Jumat (19/11/2021),

Sisyani mengatakan, rencana kontigensi telah disiapkan bersama pemangku kepentingan terkait. Pihaknya siap menerima pengalihan penerbangan dari bandara lain apabila terjadi cuaca buruk di bandara tujuan.

Ia mengatakan, pengalihan pendaratan merupakan hal yang lazim ketika terjadi cuaca buruk musim hujan dikarenakan jarak pandang visual yang berkurang akibat tingginya curah hujan, kabut, atau kondisi lainnya.

"Ini dilakukan guna menjaga keselamatan dan keamanan penerbangan," ujarnya.

Menurut Sisyani, pihaknya sebagai pengelola bandara tidak hanya berkoordinasi dengan eksternal, namun juga mempersiapkan langkah-langkah antisipasi bersama tim internal perusahaan.

Baca Juga: Cuaca Buruk, Ratusan Nelayan di Tulungagung Enggan Melaut

Sementara itu, kondisi trafik Bandara Juanda menjelang akhir tahun mulai menunjukkan tren positif. Jika dibandingkan dengan kinerja trafik November, hingga pertengahan Oktober ini ada pertumbuhan rata-rata jumlah penumpang per hari sebesar 18 persen.

"Di November lalu rata-rata per hari kami melayani 21 ribu penumpang, sementara di Oktober ini rata-rata ada 18 ribu penumpang per hari," katanya.

Secara keseluruhan, jumlah trafik penumpang Januari hingga Oktober tahun 2021sebanyak 4.504.190 penumpang dengan komposisi 4.426.047 penumpang penerbangan domestik dan 78.143 penumpang penerbangan internasional.

Kemudian untuk jumlah pergerakan pesawat mencapai 44.640 pesawat dengan komposisi 42.697 pesawat penerbangan domestik dan 1.943 pesawat penerbangan internasional.

Baca Juga: Cuaca Ekstrem, Pelabuhan Jangkar Situbondo Ditutup Sementara

Sedangkan pelayanan kargo mencapai 57.217.018 kg dengan komposisi 44.973.962 kg untuk penerbangan domestik dan 12.243.056 kg untuk penerbangan internasional.

Dirinya mengaku bahwa sejak awal November jumlah penumpang harian tertinggi telah mencapai 24 ribu penumpang dari bulan sebelumnya yang hanya mencapai 21 ribu per hari.

Untuk jumlah pesawat harian tertinggi mencapai 200 pesawat datang dan pergi sedangkan pada bulan sebelumnya hanya mencapai 173 pesawat per hari.sb2/na

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU