Antisipasi PMK, Jatim Suntikkan 635.050 Dosis Vaksin Pada Hewan Ternak

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 10 Agu 2022 12:09 WIB

Antisipasi PMK, Jatim Suntikkan 635.050 Dosis Vaksin Pada Hewan Ternak

i

Foto Ilustrasi Vaksinasi PMK

SURABAYAPAGI.COM, Jember - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan tim vaksinator telah menyuntikkan 635.050 dosis vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak di Jatim hingga Minggu (7/08/2022). Jumlah itu meliputi tahap I dan II yang setara dengan 63 persen dari total 1.003.300 dosis vaksin yang diterima Jawa Timur. Angka tersebut disampaikan oleh Khofifah pada saat meninjau pelaksanaan vaksinasi PMK tahap II atau revaksinasi hewan ternak di Kabupaten Jember, Senin (8/08/2022).

 Gubernur Khofifah menyaksikan vaksinasi pada 30 ekor sapi potong milik Peternak Rakyat Pondok Rampal Jember dengan jenis Limousine, Simental, dan PO di Dusun Pondok Rampal, Desa Pondok Joyo, Kecamatan Semboro, Kabupaten Jember,

Baca Juga: Hanya 130 Juta, UPT Keramik di Malang Perlu Dukungan Pemprov Jatim

 Khofifah menuturkan, percepatan dan perluasan vaksinasi PMK pada hewan ternak di Jatim tidak boleh melemah untuk melindungi peternak dan ternaknya.

 “Monitoring ini adalah upaya kita untuk menjaga ternak-ternak kita tetap sehat. Kalau ternaknya sehat, maka peternaknya pun menjadi semakin tenang. Jadi tugas pemerintah adalah melindungi peternak dan ternaknya,” ujar Khofifah.

 Khofifah berpesan agar kerja sama berbagai elemen masyarakat terus ditingkatkan . Mulai dari level Babinsa, Babinkamtibmas hingga Kepala Desa. Ia meminta jika ada informasi terkait kondisi ternak kurang sehat agar segera dikoordinasikan dengan dinas peternakan atau otoritas veteriner terdekat. Konfirmasi dua arah dan komunikasi Pentahelix harus terus dilakukan.

 ”Misal Pak Kades bisa mengkonfirmasi berapa sapi di daerah masing-masing. Jika ada yang belum vaksin, mohon segera dikomunikasikan dengan dinas peternakan, karena semua vaksin dari pusat langsung didistribusikan ke kabupaten/kota,”pungkas Khofifah.  

Baca Juga: Pj Gubernur Adhy Pastikan Kebutuhan Dasar Terpenuhi dan Masyarakat Terlindungi

Gubernur Jatin itu menuturkan vaksinasi sudah menunjukkan efektivitasnya. Hal itu ditunjukkan dengan jumlah ternak sakit dan yang dipotong paksa sudah jauh menurun dalam seminggu terakhir.

Khofifah menyebut dalam rangka percepatan pelaksanaan vaksinasi PMK, Pemprov Jatim telah melibatkan semua Tenaga Kesehatan sebanyak 2.450 orang yang terdiri dari 950 dokter hewan dan 1.500 paramedik veteriner telah disiapkan untuk percepatan vaksinasi.

 “Sekali lagi terima kasih atas kerja keras dari para Nakes dan Dokter Hewan di seluruh wilayah, utamanya yang hari ini di Kab. Jember,” pungkasnya. jmb

Baca Juga: Pemprov Jatim Siap Bantu Rekonstruksi Bangunan Terdampak Gempa

 

 

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU