Awarding Night dan Konser 'Queen Of Ambyar' Ramaikan Puncak Penutupan Maja Fest 2022

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 28 Agu 2022 09:56 WIB

Awarding Night dan Konser 'Queen Of Ambyar' Ramaikan Puncak Penutupan Maja Fest 2022

i

Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati saat joget ambyar dengan artis Happy Asmara

SURABAYA PAGICOM, Mojokerto - Majapahit Festival atau Maja Fest tahun 2022 resmi ditutup oleh Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati, di Paseban Agung Trawas, Sabtu (27/8).

Malam penutupan pagelaran seni budaya dan ekonomi kreatif (ekraf) Kabupaten Mojokerto ini berlangsung semarak lantaran dimeriahkan oleh artis ibu kota, Happy Asmara.

Penyanyi cantik yang dikenal dengan sebutan Queen Of Ambyar ini sukses menyihir hawa dingin Trawas menjadi hangat dengan alunan tembang jawa hits, ojo dibandingke, cendol dawet, satru, aku ikhlas dan tiara.

Tak hanya masyarakat, Bupati Mojokerto Ikfina, Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto Ayni Zuroh serta sejumlah tamu undangan VIP juga ikut bernyanyi dan menari-nari mengikuti irama gendang, khas konser dangdutan.

Dari pantauan Surabaya Pagi, sebelum kemunculan artis Happy Asmara, penutupan Maja Fest 2022 ini terlebih dahulu menyuguhkan Mojokerto Tourism Award 2022. Yakni pemberian penghargaan kepada para pelaku usaha yang memajukan pariwisata di Kabupaten Mojokerto.

Bupati Ikfina Fahmawati dalam sambutannya mengatakan Awarding Night pada puncak penutupan Maja Fest 2022 ini khusus memberikan penghargaan kepada para tokoh dan lembaga yang dinilai punya andil besar dalam memajukan pariwisata Kabupaten Mojokerto.

"Ini adalah wujud apresiasi kita kepada para pelaku pariwisata, e craft dan UMKM yang turut membantu pemulihan ekonomi pasca pandemi COVID-19 dan ikut meningkatkan nilai pariwisata di Kabupaten Mojokerto," ujarnya.

Ikfina menyebut, Majafest 2022 digelar untuk melestarikan seni, budaya dan sejarah Kabupaten Mojokerto, mengembangkan pariwisata, ekonomi kreatif dan seni budaya. Maja Fest juga bertujuan untuk mempromosikan, mengenalkan, meramaikan budaya dan ekonomi kreatif di Kabupaten Mojokerto. Ini sebagai bentuk kegiatan yang mengkolaborasikan antara, seni budaya dan ekonomi kreatif.

"Setelah kita harus prihatin menghadapi pandemi selama dua tahun, Alhamdulillah tahun ini kita bisa menyelenggarakan kegiatan produktif secara ekonomis yakni Maja Fest 2022," ujarnya.

Masih kata Ikfina, kesuksesan Maja Fest yang digelar mulai tanggal 23 hingga 27 Agustus ini berkat kerja keras Disporabudpar Kabupaten Mojokerto selaku penanggung jawab kegiatan dan semua tim yang terlibat didalamnya.

"Kita jadi saksi Majafest sudah berjalan sangat baik, lancar dan berhasil mengobati kerinduan masyarakat akan kegiatan ekonomi kreatif dan seni budaya di Kabupaten Mojokerto. Mudah-mudahan bisa memberi dampak positif untuk kita semuanya, khususnya bagi warga Kabupaten Mojokerto," ungkapnya.

Petinggi Pemkab ini berharap Maja Fest menjadi event yang dapat terlaksana secara istiqomah dan kontinyu tiap tahunnya. Selain itu harus bisa mengakomodir semua kepentingan dan melibatkan lebih banyak stakeholder agar pelaksanaanya lebih gebyar dan semarak di tahun-tahun berikutnya.

"Maja Fest yang ketiga tahun 2023 mari kita ikhtiarkan supaya kegiatan tahun depan bisa lebih baik lagi dan lebih bermanfaat lagi. Ini PR bagi Disporabudpar, kita harus lakukan evaluasi, mana-mana yang perlu diperbaiki agar kegiatan nanti lebih baik lagi dari sekarang," imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, petinggi Pemkab Mojokerto ini juga memperkenalkan produk ekraf berupa tenun hasil karya warga Desa Kedungwuneng Kecamatan Bangsal.

"Kita sepakat malam ini untuk menggunakan tenun hasil karya warga Kabupaten Mojokerto. Termasuk pakaian yang saya kenakan malam ini dan sejumlah tamu undangan lainnya," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto Ayni Zuroh berharap agar kegiatan Majafest 2022 dapat menjadi agenda tahunan.

Sebab gelaran Majafest yang menampilkan berbagai rangkaian acara seni dan budaya, seperti atraksi kesenian bantengan, fashion show, panggung hiburan, pameran pariwisata dan ekonomi kreatif, festival makanan khas Mojokerto, serta sampai pemecahan rekor Muri sajian sambal wader tersebut, dapat mengenalkan maupun mempromosikan produk produk UMKM, IKM dan kearifan lokal Kabupaten Mojokerto di seluruh Indonesia.

Menurutnya, Majafest 2022 itu, akan dapat meningkatan pariwisata pasca Pandemi Covid-19, serta dapat sebagai langkah untuk membangkitkan ekonomi di masa pandemi.

“Saya mendukung penuh kegiatan Majafest untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Di samping itu, bila ada kegiatan kelanjutan setelah Majafest ini, maka semua pariwisata maupun berbagai bentuk kearifan lokal yang ada di Kabupaten Mojokerto akan lebih dikenal oleh masyarakat, baik dari luar daerah maupun dari luar jawa,” jelasnya. Dwi

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU