Baliho-Spanduk Eri-Armuji Dirusak, Jubir: Kita Tidak Boleh Membalas

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 04 Nov 2020 19:35 WIB

Baliho-Spanduk Eri-Armuji Dirusak, Jubir: Kita Tidak Boleh Membalas

i

Baliho-Spanduk kampanye dari Calon Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi dan Calon Wakil Wali Kota, Armuji yang dirusak .SP/Byta Indrawati.

SURABAYAPAGI, Surabaya - Baliho dan spanduk kampanye dari Calon Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi dan Calon Wakil Wali Kota, Armuji terus mengalami perusakan.

Di sejumlah titik, baliho Eri-Armuji dirobek, di kampung-kampung, baliho berukuran mini digunting kawatnya, sehingga terlepas dan jatuh.

Baca Juga: Dana Hibah untuk Penyelenggaraan Pilkada Surabaya 2024 Capai Rp114,551 Miliar

Juru Bicara Eri-Armuji, Marina Lipesik, mengatakan, bila mendapat banyak laporan masuk tentang berbagai perusakan baliho dan spanduk kampanye Eri-Armuji.

”Baliho dan spanduk tersebar di seluruh penjuru kota, yang sebagian berasal dari dana swadaya masyarakat sendiri. Baliho yang dipasang PDIP dan PSI juga ikut jadi sasaran," kata Marina.

Namun, menurut Marina yang juga merupakan kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) meminta untuk tidak membalas tindakan yang tidak bertanggung jawab tersebut.

"Tapi, sesuai instruksi Mas Eri Cahyadi dan Cak Armuji, para kader partai, relawan, dan seluruh simpatisan dilarang ikut-ikutan membalas tindakan tidak bertanggung jawab seperti itu. Dirusak satu (baliho), kami siap pasang yang baru 10, tenang jangan sedih," terangnya.

Lanjutnya, kontestasi Pilkada seharusnya dimaknai sebagai pesta demokrasi, di mana semua pihak harus menjalankan kampanye dengan tertib.

Baca Juga: Lagi-lagi Poster Ganjar Pranowo Dicopot, Kali Ini di Yogyakarta

"Mari kita beradu gagasan, beradu program, mengajak masyarakat untuk gotong royong meneruskan yg baik-baik. Bukan malah sebaliknya, ngajarin nyinyir, ngajarin merusak. Itu tidak sehat," tegas Marina.

Menurut Marina Lipesik, masa kampanye yang tinggal sekitar sebulan ini seharusnya dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh kedua tim sukses untuk mengedukasi masyarakat bahwa Pilkada Surabaya akan dilaksanakan dengan protokol kesehatan ketat. Jadi masyarakat juga merasa aman untuk datang ke bilik suara.

"Sudahlah, kalau bisa jangan buang-buang waktu untuk hal yang unfaedah seperti merusak spanduk hingga baliho. Merusak baliho itu untungnya apa sih? Semoga tidak terulang ya," pungkasnya. Byt

Baca Juga: Anggaran Pilkada Lombok Tengah Sebesar Rp 52,752 Miliar Telah Disetujui

 

 

 

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU