Balita 3 Tahun di Sidoarjo Diduga Tewas Dianiaya Ayah Tiri

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 02 Nov 2021 17:04 WIB

Balita 3 Tahun di Sidoarjo Diduga Tewas Dianiaya Ayah Tiri

i

Dicky Setyawan, pelaku penganiayaan saat diamankan polisi setelah sebelumnya sempat dimassa.

Ditemukan Sejumlah Luka Lebam dan Sulutan Rokok di Tubuh Korban saat Hendak Dimakamkan

 

Baca Juga: Didaulat Jadi Ketua Pemuda LIRA Sidoarjo, Fahmi Rosyidi Siap Dukung Program Pemerintah

SURABAYAPAGI.COM, Sidoarjo - Seorang balita berinisial R (3) di Sidoarjo tewas diduga dianiaya oleh ayah tiri. Hal tersebut diketahui saat jenazah korban hendak dimakamkan di kawasan Dusun kedungkampil, Desa Kedungsolo kecamatan Porong Sidoarjo.

Dari informasi yang didapat, mulanya warga mendapat kabar bahwa R, putri Wiwik Agustin meninggal dunia. Selepas sholat maghrib, warga berencana memandikan, mensholati jenazah, hingga mengantarkan ke tempat peristirahatan.

Namun saat dimandikan, warga sempat curiga dengan kondisi jenazah R yang dipenuhi luka lebam. Sehingga temuan itu akhirnya dilaporkan ke polisi.

"Saya curiga jenazah korban ada kejanggalan saat dimandikan. Mata korban tidak terpejam, setelah kain kebaya itu dibuka, keseluruhan tubuh korban banyak luka memar dan bekas sulutan rokok. Dan di bagian kepala tertutup rambut, juga terdapat luka, " ujar warga setempat, Cak Mat, Senin (1/11/2021).

Di sisi lain, warga sempat menanyakan surat hasil visum kepada ayah tirinya tersebut. Namun, Dicky berkelit bahwa surat visum dari RSUD Sidoarjo keluar besok pagi. Sehingga warga yang geram dengan tingkah laku terduga pelaku, akhirnya beramai-ramai menghujani bogeman mentah kepada terduga pelaku.

"Ayah korban ini berkelit, warga pun akhirnya geram dengan pelaku," katanya menerangkan.

Kepada warga, Dicky mengatakan bahwa korban sempat jatuh di kamar mandi, kemudian dibawa ke RSUD Sidoarjo, namun nyawanya sudah tak tertolong. Kemudian Dicky membawa korban ke rumah Wiwik yang ada di Dusun Kedungkampil, Desa Kedungsolo, Kecamatan Porong untuk dimakamkan.

Baca Juga: Anggota Polsek Sawahan Cabuli Anak Tiri Sudah Ditahan di Polres Tanjung Perak

Sementara, Kapolsek Porong, Kompol Rochsulullah membenarkan kejadian tersebut. Terduga pelaku saat ini sudah diamankan ke polisi dan diserahkan ke Mapolsek Candi.

"Informasinya memang begitu, karena TKP (penganiayaannya) di Candi, maka kita serahkan terduga pelaku ke Mapolsek Candi," jelas Kompol Rochsulullah saat dihubungi.

Terpisah, Wiwik Agustin, ibu dari R (3), balita yang diduga menjadi korban penganiayaan oleh ayah tirinya hingga tewas, masih mengalami trauma saat diperiksa di Mapolsek Candi Sidoarjo.

"Anak saya masih di sana pak," ujar Wiwik Agustin tiba-tiba saat didatangi Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro.

Baca Juga: Jaga Kekompakan, AJS Gelar Halal Bihalal

Melihat gelagat Wiwik, Kapolres mengucapkan turut berdukacita atas kematian korban. "Yang sabar nggeh, Bu," ucap Kusumo.

Kapolresta Sidoarjo mengatakan bahwa ibu korban saat ini masih dalam keadaan depresi. Sehingga masih belum bisa dilakukan pemeriksaan mendalam.

Kusumo menambahkan, saat ini pihaknya masih belum bisa menjelaskan secara detil motif penganiayaan tersebut.

"Saat ini masih kita lakukan pemeriksaan untuk mengungkap motif dan sebagainya. Dan untuk hasil visum kita juga menunggu hasil pemeriksaan laboratorium forensik," tegasnya.

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU