Banjir di Lamongan Rendam Fasum dan Sekolah

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 12 Nov 2021 16:58 WIB

Banjir di Lamongan Rendam Fasum dan Sekolah

i

SDN 2 Jotosanur di Lamongan yang terendam banjir terpaksa diliburkan.

SURABAYAPAGI.COM, Lamongan - Memasuki penghujun tahun, sejumlah wilayah di Jawa Timur diguyur hujan deras. Salah satunya di Lamongan. Hujan deras disertai angin kencang membuat beberapa pohon tumbang. Selain itu, hujan deras juga menyebabkan banjir.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamongan Mugito mengungkapkan, pohon tumbang tercatat terjadi di Kecamatan Mantup, Tikung, Sukodadi dan Maduran. Sejauh ini, tidak ada korban akibat pohon tumbang.

"Pohon tumbang terjadi di sejumlah kecamatan pada Kamis kemarin," kata Mugito saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (12/11/2021).

Personel BPBD bersama unsur lainnya langsung melakukan evakuasi pohon tumbang di beberapa titik, dengan melakukan pemotongan.

Hujan deras yang melanda Lamongan juga mengakibatkan sejumlah desa terendam banjir. Tercatat, sejumlah fasilitas umum dan sekolah terendam banjir.

Data yang dihimpun, banjir akibat curah hujan tinggi ini menggenangi Desa Jotosanur Kecamatan Tikung dan Desa Dermolemahbang Kecamatan Sarirejo. Di Desa Jotosanur, banjir menggenangi Jalan Raya Mantup-Lamongan. Di desa ini, sejumlah fasilitas umum seperti balai desa dan SDN 2 Jotosanur juga terendam banjir.

"Baru kali ini terjadi (banjir) akibat curah hujan yang begitu tinggi," kata Sasmita, salah seorang warga Kecamatan Tikung. 

Baca Juga: Bocah di Lamongan Tewas Tenggelam di Telaga

Di desa-desa ini ada sekitar 80 hektare lahan pertanian yang terendam banjir. Tinggi genangan antara 10-30 cm.

Banjir pun turut menghambat proses belajar mengajar di SDN 2 Jotosanur . Pasalnya, akibat semua ruang kelas terendam banjir, kegiatan belajar mengajar diliburkan.

Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Surabaya AH Thony Ajak Warga Budayakan Tidak Buang Sampah di Saluran Air

"Kegiatan belajar mengajar untuk sementara kami liburkan karena sekolah banjir," jelas kepala SDN 2 Jotosanur Sudarsono.

 

Baca Juga: Kupatan Tanjung Kodok, Lestarikan Tradisi dan Promosi Wisata Lamongan



Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU