Banjir Semakin Naik, Warga di Dusun Manisrenggo Jombang Mengungsi

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 05 Feb 2021 11:22 WIB

Banjir Semakin Naik, Warga di Dusun Manisrenggo Jombang Mengungsi

i

Warga Dusun Manisrenggo mengevakuasi barang berharga SP/Beritajatim

SURABAYAPAGI.com, Jombang – Air yang merendam Dusun Manisrenggo, Desa Gondangmanis, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Jombang semakin parah. Volume banjir mulai meninggi hingga memasuki pemukiman, warga mulai Jumat (5/2/2021) pagi mulai mengungsi.

Menggunkan perahu karet milik relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jombang warga membawa barang-barangnya menuju tempat pengungsian. Barang yang diangkut warga mulai dari dokumen berharga, perabotan, hingga sepeda motor.

Baca Juga: Silpa Dana Desa untuk Pengerjaan Tempat Parkir di Mancilan Jombang, BPD: Salahi Aturan

Menggunakan perahu karet tersebut warga mengangkut barang berharganya keluar dari desa. Ada juga warga yang menggunakan rakit batang pisang untuk mengangkut barang untuk dievakuasi ke tempat pengungisan. Salah seorang warga, Rohika (63), terpaksa mengungsi ke rumah saudaranya yang berjarak 10 kilometer dari kediamannya.

“Saya mau mengungsi ke Tambakberas. Karena mulai dini hari tadi, banjir sudah masuk rumah. Ketinggian air mancapai lutut orang dewasa. Ya, saudara saya yang paling dekat di Tambakberas, jadi mengungsi ke sana. Rumah di Manisrenggo saya kunci,” kata Rohika, Jumat (5/2/2021).

Baca Juga: Tanggapan Pj Bupati Jombang Usai Namanya Dikaitkan Masuk Bursa Pilbup 2024

Syamsul Huda (47), warga lainnya, menggunakan rakit batang pisang bersama anaknya mengevakuasi barang berharga miliknya. Ia menuturkan menggunakan rakit tersebut untuk juga membawa keluarganya mengungsi di pinggiran desa.

“Nanti dijemput saudara. Saya juga mengungsi ke Tambakberas. Sejak dini hari tadi air masuk rumah. Kabarnya ada tanggul yang jebol lagi. Sehingga debit air semakin tinggi,” kata Syamsul, Jumat (5/2/2021).

Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Surabaya AH Thony Ajak Warga Budayakan Tidak Buang Sampah di Saluran Air

AKBP Agung Setyo Nugroho, Kapolres Jombang, mengatakan jika banjir yang menggenang di Kecamatan Bandar Kedungmulyo ini karena jebolnya tanggul di beberapa titik.

“Kemudian di Desa Brangkal, tanggul Sungai Avur jebol di dua titik. Masing-masing sepanjang 10 dan 7 meter. Jebolnya tanggul ini sekitar pukul setengah enam pagi,” lanjut Kapolres Jombang tersebut saat mengecek kondisi tanggul Kamis kemarin. Arb3

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU