Bansos Sering Salah Sasaran, Wakil Ketua DPRD Laila Mufidah Desak Optimalisasi Akurasi Data MBR

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 31 Okt 2021 19:55 WIB

Bansos Sering Salah Sasaran, Wakil Ketua DPRD Laila Mufidah Desak Optimalisasi Akurasi Data MBR

i

Wakil Ketua DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Kota Surabaya Laila Mufidah saat menggelar reses di daerah pemilihannya di Rungkut Tengah, Kecamatan Gunung Anyar. 

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Lagi-lagi, Masyarakat banyak mengeluh Bantuan Sosial (Bansos) tidak tepat sasaran. Hal ini tidak terlepas dari pendataan warga penerima Bansos yang belum di update atau belum diperbaiki. 

Hal ini terungkap saat Wakil Ketua DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Kota Surabaya Laila Mufidah menggelar reses, menemui masyarakat di daerah pemilihannya di Rungkut Tengah, Kecamatan Gunung Anyar, warga juga curhat masalah Bansos. 

Baca Juga: Imigrasi I Surabaya Berhasil Terbitkan Hampir 10 Ribu Paspor

"Ini masalah klasik, problem tahunan. Gak onok ta masalah yang lain . Kok mesti Bansos tidak tepat sasaran ( Tidak ada masalah lain. Kenapa kok Bansos tidak tepat sasaran)," ungkap Laila Mufidah, Minggu (31/10).

Di Rungkut Tengah, menurut Laila ada sekitar 9 warga yang mestinya lebih berhak mendapat Bansos terabaikan. Baik Bansos dari pusat BST, bantuan tunai Pemkot, bantuan sembako Pemkot, dan jenis bantuan lain. Bagi warga, mereka tidak tahu jenis bantuan Darimana.

Warga hanya mengadu ke ketua RT dan RW mereka untuk mengajukan bantuan karena kondisi riil membutuhkan. Namun ada warga yang ekonominya lebih baik dari warga yang mengajukan itu malah dapat bantuan. 

Tidak hanya menimbulkan masalah baru di antara warga karena bisa menimbulkan kecurigaan. Terutama kepada perangkat RT atau RW. Mereka akan berburuk sangka kepada perangkat karena dianggap memilih warga yang tidak tepat.

"Saya bisa merasakan situasi di masyarakat. Saat reses menjadi akumulasi mereka mengeluh akan sistem Bansos. Sudah saatnya pemutakhiran data By digitalisasi. Ini tak bisa ditawar lagi," kata Laila. 

Baca Juga: Pemkot Surabaya Usulkan SERR ke Pusat

Maka dari itu, Politisi Perempuan ini Alumni Darul Ulum Jombang ini mendesak agar sistem pemutakhiran data terkait warga penerima bantuan sosial (Bansos) diperbaiki. 

"Mari bersama-sama mencegah agar semua Bansos bisa tepat sasaran. Kasihan warga yang berhak menerima terabaikan hanya karena sistem yang tidak tepat. Hentikan Bansos salah sasaran," kata Laila Mufidah.

Laila Mufidah mengaku jengah dengan sistem pemberian Bansos. Mulai dari pemberian Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Pemerintah pusat sampai bantuan tunai dan sembako  dari Pemkot atau berbagai bantuan sosial lainnya, masih saja ada yang tidak tepat sasaran. 

Baca Juga: Tingkatkan Kepuasan Masyarakat, Satpas SIM Colombo Gaungkan Pelayanan Prima dan Transparansi

Program yang sebenarnya mulia dan bagus karena bisa meringankan beban masyarakat di tengah pandemi seakan menjadi kurang bermanfaat. Masyarakat yang mestinya berhak menerima bantuan tersebut tidak merasakan sebagai penerima manfaat.

Sebaliknya, masyarakat yang tidak berhak sebagai penerima manfaat malah dapat Bansos. Warga yang tergolong mampu menerima Bansos. Tentu ini menjadi problem bersama yang harus dibenahi. Setiap turun ke masyarakat, Wakil Ketua DPRD Laila mendapat keluhan yang sama. Alq

 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU