Bantah Stok Menipis, Mentan Syahrul Jamin Pasokan Beras Aman

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 31 Okt 2022 14:56 WIB

Bantah Stok Menipis, Mentan Syahrul Jamin Pasokan Beras Aman

i

Foto ilustrasi.

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) memastikan pasokan beras nasional dalam kondisi aman. Ia menjamin tidak akan ada kelangkaan apalagi kekurangan pasokan.

Sebelumnya, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyebut bahwa stok beras menipis. Namun, Mentan SYL membantah hal tersebut.

Baca Juga: Genjot Swasembada Padi dan Jagung, Kementan Anggarkan APBN Rp 7,74 Triliun

"Berdasarkan data BPS dan kondisi di lapangan justru melimpah. Jadi, stok beras cukup aman. Hasil survei stok beras (SCBN BPS): April 2022 mencapai 10,15 juta ton," kata Mentan SYL dalam keterangan tertulis, Sabtu (29/10/2022).

Jumlah tersebut, kata Syahrul, masih akan bertambah seiring panen raya yang akan berlangsung pada musim rendeng di sisa waktu tahun ini.

"Puncak panen pertama kita itu Januari-April 18 juta lebih dan panen kedua sekitar Agustus 13 juta lebih. Nah oleh karena itu setara berasnya 32 juta sekian dan yang kita makan kurang lebih 30 juta sekian. Artinya apa? overstock kita cukup," ujarnya.

Berdasarkan data yang ia terima, panen raya Jawa Timur pada September-Desember tahun ini diprediksi akan mencapai 1,15 juta ton, kemudian Jawa Tengah mencapai 1,01 juta ton, Jawa Barat 1,5 juta ton dan Sulawesi Selatan 1,6 juta ton.

Baca Juga: Antisipasi Beras Mahal, Pedagang Warteg Kurangi Porsi Nasi ke Pelanggan

Dengan produksi di wilayah tersebut, Syahrul pun berharap Bulog dapat melakukan pengadaan cadangan beras hingga 1,5 juta ton dan membeli gabah atau beras dari petani sesuai harga pasar.

Lebih lanjut, Syahrul menambahkan, khusus stok beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) sebagai barometer perberasan nasional, saat ini mencapai 43 ribu ton atau meningkat dari stok beras rata-rata sekitar 30 ribu ton.

"Jadi, kalau ada yang bilang terjadi penipisan beras suruh datang ke Kementan dan akan saya tunjukkan di mana tempatnya. Bapak Presiden juga melakukan cek setiap minggu," tuturnya.

Baca Juga: Kementan Bakal Optimalkan 20% Pemanfaatan Rawa untuk Produksi Beras Nasional

Mentan SYL pun berharap agar semua pihak membeli beras petani sebagai ungkapan terima kasih atas produksi yang dilakukan petani selama ini.

"Saya punya harapan para gubernur dan para bupati tidak hanya menunggu Bulog, tetapi juga masing-masing harus punya stok cadangan. Mari kita segera beli beras rakyat, beras para petani sebagai rasa terima kasih kita yang mendorong mereka terus berproduksi," pungkasnya. jk

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU