SURABAYAPAGI.COM, Banyuwangi – Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Liga Voli Nasional (Livoli) Divisi Utama Putaran Regular 1 kembali digelar usai dua tahun vakum akibat pandemi Covid-19. Kabupaten Banyuwangi dipilih menjadi salah satu tuan rumah kasta tertinggi dalam olahraga voli tersebut.
Kejurnas tersebut diselenggarakan di GOR Tawangalun Banyuwangi, mulai dari 11 hingga 16 Oktober 2022. Sebanyak delapan tim yang terdiri dari empat tim putra dan empat tim putri akan memperebutkan dua tiket lolo ke final four.
Baca Juga: Polisi Razia Pedagang Petasan di Banyuwangi
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengungkapkan adanya kompetisi ini bisa menjadi hiburan bagi masyarakat Banyuwangi.
"Terima kasih sudah memilih Banyuwangi menjadi tuan rumah Livoli. Ini menjadi hiburan bagi masyarakat Banyuwangi. Apalagi juga terdapat warga Banyuwangi yang memperkuat tim yang berlaga di Livoli," kata Ipuk saat membuka Livoli Divisi Utama 2022, Selasa (11/10/2022).
Selain menjadi tuan rumah Livoli, Ipuk menambahkan bahwa Banyuwangi juga pernah menjadi tuan rumah Kejuaraan Tenis Banyuwangi Open Yunior (BOY) 2022, Kejuaraan Anggar Banyuwangi Open 2022, Kejurnas Balap Sepeda, dan World Surf League (WSL) yang telah sukses diselenggarakan.
"Olahraga tidak hanya untuk menjaga pola hidup sehat dan prestasi saja, tapi juga lifestyle. Itulah mengapa kami banyak menggelar sport tourism yang memadukan antara olahraga dan wisata," tutur Ipuk.
Kejurnas Livoli ini diikuti oleh juara bertahan voli putri Surabaya Bank Jatim, Vita Solo, Jakarta TNI AL, Gresik Petrokimia untuk kategori putri. Sementara untuk kategori putra, terdapat Samator, Pasundan Bandung, Yuso Yogyakarta, dan DPUPR Grobogan.
Baca Juga: Pelabuhan di Banyuwangi Ramai Dipadati Pemudik
"Banyuwangi patut berbangga menjadi tuan rumah Livoli Divisi Utama. Ini menjadi momentum untuk melahirkan atlit baru yang mampu membanggakan nama daerah dan Indonesia," ucap Ipuk.
Ipuk menyatakan Livoli Divisi Utama 2022 merupakan anugerah bagi Banyuwangi mengobarkan minat olahraga voli di Banyuwangi.
"Voli memiliki penggemar tersendiri. Di desa-desa banyak diselenggarakan kejuaraan voli," ujar Ipuk.
Dalam kesempatan yang sama, Edy Sunarno selaku Wakil Ketua Umum PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia) menyatakan Livoli Divisi Utama adalah ajang pembinaan bola voli tertinggi di Indonesia. Hal tersebut akan menjadi magnet bagi penggemar voli bukan hanya di Banyuwangi namun juga Indonesia
Baca Juga: Kampung Nelayan Modern akan Dibangun di Banyuwangi
“Livoli Divisi Utama memiliki kualitas terbaik di tanah air setelah Proliga, akan terjadi persaingan ketat antar tim memperebutkan tiket ke semifinal. Masyarakat Banyuwangi akan disungguhkan permainan voli yang taktis dan menghibur,” ungkap Edy.
Sementara itu, Pemain voli putri Surabaya Bank Jatim Megawati Hangestri menegaskan timnya menargetkan kembali menjuarai kompetisi Livoli Divisi Utama.
“Lawan berat, tapi kami yakin persiapan kami cukup matang untuk kembali dapat juara,” kata pemain yang berposisi opposite itu. bny
Editor : Redaksi
