Baru 19 Perusahaan Melaporkan Pembiayaan CSR dengan Nilai Rp 1,78 M

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 21 Des 2022 16:09 WIB

Baru 19 Perusahaan Melaporkan Pembiayaan CSR dengan Nilai Rp 1,78 M

i

Forum diskusi yang melibatkan 53 perusahaan ini diharapkan tahun depan dana CSR nya bisa meningkat. SP/MUHAJIRIN KASRUN

SURABAYAPAGI.COM, Lamongan - Meski di Lamongan tercatat ada 53 perusahaan, namun dalam hal pembiayaan Corporate Social Responsibility (CAR) untuk mendukung pembangunan masih  minim. Bagaimana tidak hingga jelang akhir tahun, baru ada 19 perusahaan yang melaporkan pembiayaan CSR dengan nilai Rp 1,78 Miliar.

Masih minimnya kontribusi perusahaan untuk mensupport pembangunan di Lamongan itu, tercermin dalam acara forum diskusi terhadap perusahaan yang digelar oleh Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda), di Ruang Pertemuan Gajah Mada, Pemkab Lamongan, Rabu (21/12/2022).

Baca Juga: Kurang Konsentrasi, Truk Tabrak Tronton

Dilaporkan Kepala Bappelitbangda Kabupaten Lamongan Suyatmoko, bahwa sejak tahun 2021 hingga November 2022 berdasarkan laporan perusahaan terkait pembiayaan CSR ke sekretariat (Bappelitbangda), terdapat 19 perusahaan yang telah melaporkan pembiayaan, dengan total Rp. 1,78 milyar. 

Disebutkannya dengan  momentum pelaksanaan forum diskusi tersebut juga sebagai evaluasi terhadap pelaksanaan CSR, serta guna mempersiapkan apa yang harus dilaksanakan dalam penyusunan program tahun 2023 yang akan datang.

"Mudah-mudahan komitmen perusahaan terhadap tanggung jawab sosial ini lebih memberikan makna dalam dukungan pembangunan di Kabupaten Lamongan, dan tentunya semua perusahaan mengikutinya," harapnya.

Baca Juga: Bocah di Lamongan Tewas Tenggelam di Telaga

 

Wabup KH. Abd Rouf dalam kesempatan membuka forum diskusi itu menyebutkan, meski pembiayaan CSR masih jauh dari harapan, setidaknya dengan susah adanya kepedulian perusahaan menyalurkan CSR ini sedikit banyak bisa membantu pembangunan di Lamongan.

Pada kesempatan tersebut, Wabup Rouf juga menyampaikan beberapa hal yang menjadi usulan berkaitan dengan program prioritas Pemkab Lamongan, yang dapat disinergikan dengan bantuan CSR perusahaan. Beberapa usulan ini diantaranya penataan wajah perkotaan Kabupaten Lamongan (revitalisasi beberapa lokasi iconic), pengembangan desa wisata ( 1 perusahaan 1 desa binaan), pengadaan shuttle bus untuk memfasilitasi wisatawan pada wisata di Wilayah Pantura, juga pengadaan gerobak UMKM/kios makanan dan souvernir di desa wisata.

Baca Juga: Kupatan Tanjung Kodok, Lestarikan Tradisi dan Promosi Wisata Lamongan

"Saya mewakili masyarakat Lamongan mengucapkan terima kasih atas peran serta dunia usaha yang telah berkolaborasi dalam pembangunan di Kabupaten Lamongan, baik yang melalui pemerintah daerah maupun yang langsung disalurkan kepada masyarakat," kata Wabup Rouf.

Pada kegiatan tersebut, Wabup Rouf juga menyerahkan beberapa penghargaan kepada perusahaan dan industri di Kabupaten Lamongan atas peran serta dan daya dukungan bantuan dalam mewujudkan pembangunan di Kabupaten Lamongan melalui kegiatan CSR di Kabupaten Lamongan. Selain itu, Ketua Forum CSR Kabupaten Lamongan Sigit Tri Atmoko juga menyampaikan materi terkait kegiatan CSR. jir

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU