Baru 2.205 Nakes Lamongan yang Divaksin

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 31 Jan 2021 16:43 WIB

Baru 2.205 Nakes Lamongan yang Divaksin

i

Dandim Lamongan saat mendapatkan vaksin pertama dalam pencanangan vaksin beberapa waktu lalu. SP/MUHAJIRIN KASRUN

SURABAYAPAGI.COM, Lamongan -  Pencanangan vaksin di Lamongan sudah dilakukan beberapa hari yang lalu, dan hingga saat ini sudah ada 2.205 tenaga kesehatan (Nakes) yang sudah divaksin, atau separuh dari jumlah nakes secara keseluruhannya yang ditetapkan oleh pemerintah pusat untuk menerima vaksin tahap pertama ini.

Kepala Dinas Kesehatan Lamongan Taufik Hidayat saat dihubungi Minggu (31/1/2021) menyebutkan, vaksin terhadap tenaga kesehatan ini dilakukan di 45 layanan kesehatan yang tersebar di 27 Kecamatan.

Baca Juga: Kurang Konsentrasi, Truk Tabrak Tronton

"Hingga Jumat malam (29/1) sudah ada sebanyak 2.205 nakes yang sudah mendapat vaksinasi Covid -19 tahap pertama," ujar Taufiq panggilan akrab Kadis Kesehatan Lamongan menerangkan.

Sementara jumlah nakes yang harus divaksin di Lamongan kata Taufiq, berjumlah 5.450 orang. Dan jumlah ini berpotensi tambah seiring dengan data yang dikirim oleh Pemerintah Pusat. "Kemungkinan masih bisa bertambah, menunggu dari pusat," ungkapnya.

Baca Juga: Bocah di Lamongan Tewas Tenggelam di Telaga

Dari 5.450 nakes ini, kata Taufik merinci, ada sebanyak 121 nakes yang berstatus tunda vaksin dan sebanyak 181 berstatus batal vaksin. Sebanyak 181 orang batal vaksin ini dengan alasan banyak komorbid (penyakit penyerta). "Target vaksinasi terus bertambah seiring pendataan yang dilakukan kementerian," katanya.

Koordinator Bidang Preventif dan Promotif Satgas COVID-19 Lamongan ini menambahkan, vaksinasi tahap pertama ini akan berlangsung paling lama 1 minggu. Dari jumlah yang ditetapkan untuk Lamongan, 2.500 orang masuk kelompok usia 31 - 45 tahun. Sisanya kelompok usia 18 - 30 tahun dan yang jumlahnya paling sedikit adalah kelompok usia 46 - 59 tahun. "Sejauh ini belum ada laporan keluhan yang serius dari penerima vaksin," pungkasnya. jir

Baca Juga: Kupatan Tanjung Kodok, Lestarikan Tradisi dan Promosi Wisata Lamongan

 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU