Baru 5,3 Persen Pelajar SMA/SMK dan SLB Jatim Jalani Vaksinasi

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 19 Agu 2021 12:56 WIB

Baru 5,3 Persen Pelajar SMA/SMK dan SLB Jatim Jalani Vaksinasi

i

5,3 persen dari total sasaran 1,3 juta pelajar SMA/SMK dan SLB Jatim telah menjalani vaksinasi Covid-19. SP/PATRICK

SURABAYAPAGI, Surabaya - Sebanyak 70 ribu pelajar Jawa Timur jenjang SMA/SMK dan SLB terdata telah divaksin covid-19. Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur menyebutkan bahwa saat ini baru 5,3 persen pelajar SMA/SMK dan SLB Jatim yang telah menjalani vaksinasi dari total sasaran 1,3 juta orang.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wahid Wahyudi  menyebutkan vaksinasi pelajar terus dikebut untuk mendukung pembelajaran tatap muka terbatas. 

Baca Juga: Jelang MPLS 2023, SMP Tenggilis Jaya Surabaya Hanya Punya 1 Siswa

“Gubernur Jawa Timur Ibu Khofifah Indar Parawansa beberapa waktu yang lalu sudah memberikan bantuan vaksinasi pada pelajar SMA SMK masing-masing kabupaten kota di Jawa Timur mendapatkan 1000 dosis. Disamping itu juga ada SMA SMK tertentu yang diberikan bantuan khusus oleh Gubernur maupun dari Bupati Walikota, di samping itu banyak juga siswa dan keluarga yang mengikuti vaksinasi di berbagai tempat. Oleh karena itu kami berharap vaksinasi ini bisa memberikan support terhadap rencana pembelajaran tatap muka terbatas,” kata Wahid saat diwawancarai di Gedung Negara Grahadi, kemarin.

Di sampaikan Wahid, menurut Inmendagri terbaru, pembelajaran tatap muka sudah dibolehkan untuk daerah yang sudah diterapkan PPKM Level 1, Level 2, Level 3. Hanya PPKM Level 4 yang tidak boleh menyelenggarakan pembelajaran tatap muka terbatas.

Baca Juga: Ratusan Anggota DPC PERADI Sidoarjo Antusias Ikuti Gelar Bakti Kesehatan Vaksinasi Covid-19

Oleh sebab itu, Wahid menyebutkan bahwa sejatinya Jatim sudah menyelenggarakan pembelajaran tatap muka terbatas. Tinggal memastikan untuk ketercapaian vaksinasi baik untuk pelajar maupun tenaga pengajaranya. Idealnya semua harus sudah divaksin dua dosis.

“Kami sudah menyiapkan protokol kesehatan di masing-masing sekolah. Yang pertama untuk sarana prasarana, pelaksanaan protokol kesehatan sudah siap. Tinggal kita menyiapkan vaksinasi untuk pelajar yang sudah divaksin. Kalau sekarang sudah sekitar 70 ribuan yang sudah divaksin dari total sasaran yang di bawah kewenangan provinsi yaitu SMA SMK SLB 1,3 juta,” tegas Wahid.

Baca Juga: Vaksin Booster Covid-19 Kedua Harus Bayar Rp100 Ribu

Sedangkan untuk capaian vaksinasi bagi tenaga kependidikan saat ini sudah 90% lebih dilakukan vaksinasi. Baik untuk dosis satu maupun dosis kedua. sb3/na

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU