Bawaslu Sampang Susun Peta Indeks Kerawanan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 26 Sep 2022 15:54 WIB

Bawaslu Sampang Susun Peta Indeks Kerawanan

SURABAYAPAGI.COM, Sampang - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur telah mempersiapkan berbagai langkah dan menyusun peta indeks kerawanan, untuk setiap tahapan pada momentum kontestasi politik melalui proses penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang. 

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sampang, Insiyatun mengatakan ada beberapa evaluasi terkait dengan berbagai konflik terjadi dan indeks kerawanan yang telah disusun pada penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2019 lalu. Tentu, menjadi referensi berkesinambungan sebagai bahan untuk meningkatkan dan menguatkan dalam mewujudkan pilar demokrasi semakin lebih kokoh.

Baca Juga: Plt Staf Ahli Dapat Sanjungan Jiwa dari H Slamet Junaidi

Pihaknya menyampaikan, setiap tahapan pada penyelenggaraan Pemilu, dapat dipastikan selalu muncul konflik dan kerawanan. "Titik dari kerawanan itu, kami telah mempersiapkan langkah dengan menyusun pemetaan indeks kerawanan untuk penyelenggaraan," ungkapnya, Senin (26/9/2022).

Menurutnya, berdasarkan pengalaman penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, penyusunan indeks kerawanan dinilai sangat penting serta tetap dilakukan dengan melalui berbagai tahapan, yaitu proses Verifikasi Administrasi (Vermin) dan Verifikasi Validasi (Verval) yang terjadi kerawanan berbeda.

Data kerawanan bukan hanya dari Bawaslu Sampang. Namun, mengambil data dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan unsur kepolisian yang disebut masuk dalam kategori indikasi kerawanan pada tahapan penyelenggaraan Pemilu.

Menurut Insiyatun, pada sisi kerawanan telah menyusun pemetaan dari setiap tahapan yang menjadi target dalam upaya mencegah serta meminimalisir kerawanan itu. Misal, mencegah pemutakhiran daftar pemilih yang telah meninggal belum tercoret, dan data orang pindah domisili belum tercoret.

Baca Juga: Diduga Nothing Jiwa Kepemimpinan Pj Bupati Sampang

"Selain dari Bawaslu menyusun indeks kerawanan tentang indikasi yang mengarah pada kerawanan Pemilu, maka kerawanan pada penyelenggaraan Pemilu, menjadi tanggung jawab bersama dari seluruh lini," ujarnya.

Demi memajukan demokrasi di wilayah pemerintahan daerah Sampang, pihaknya mengaku indeks kerawanan menjadi catatan penting bagi anggota Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kecamatan harus siap lahir dan batin untuk mengawasi seluruh tahapan penyelenggaraan Pemilu 2024. 

"Catatan bagi seluruh anggota Panwascam, bagaimana mereka sudah siap dengan tahapan-tahapan yang sudah ada untuk menjalankan pengawasan dengan maksimal pada penyelenggaraan Pemilu," pintanya.

Baca Juga: Dampak Kinerja H Slamet Junaidi, Alumni Al-Azhar Mesir Mendukung Dua Periode

Anggota Panwaslu Kecamatan untuk penyelenggaraan Pemilu 2024, diharapkan berasal dari orang terpilih dengan mempunyai integritas tinggi, kredibilitas yang kuat dan sanggup menjalankan rencana sesuai Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) dalam hal pengawasan.

"Kami bukan hanya membutuhkan mereka yang dinilai pintar sebagai bagian dari penyelenggara. Tetapi, kami juga membutuhkan mereka yang bersikap berani menghadapi berbagai masalah pada pelaksanaan Pemilu 2024," katanya. gan

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU