Bayi Laki-laki Dibuang di Tepi Hutan di Wilkum Polsek Doko

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 30 Mar 2023 16:53 WIB

Bayi Laki-laki Dibuang di Tepi Hutan di Wilkum Polsek Doko

i

Bayi saat mendapat perawatan team dokter RSUD Ngudi Waluyo. SP/Lestariono

SURABAYAPAGI.COM, Blitar - Suara tangisan bayi yang berada di tepi hutan jalan desa Plumbangan Kec Doko Kabupaten Blitar pada Rabu (29/3) malam sekitar pukul 22.30 itu mengagetkan Uji Pangestu (22) warga desa Balerejo Kec Wlingi Kabupaten Blitar sepulang dari kerja.

Menurut keterangan Uji kepada petugas Polsek Doko, setelah dicari asal usul suara tangisan itu berasal dari sosok bayi laki-laki posisi kepala membujur ke Timur dengan dibungkus selimut, karena panik dan takut, Uji Pangestu langsung membawa bocah yang tali pusarnya masih menempel itu dibawa pulang ke rumahnya dengan berkendaraan motornya.

Baca Juga: Polres Blitar Ungkap 3 Kasus Street Crime, dengan 9 Tersangka

"Sesampainya di rumahnya, Ninuk (48) ibu dari Uji Pangestu langsung menggendong bayi yang sebelumnya dibersihkan dan dirawat,” kata Kasi Humas Polres Blitar Iptu Udhiyono pada wartawan Kamis (30/3) di ruang kerjanya.

Selanjutnya oleh Ninuk dan Uji Pangestu melapor ke tetangganya yakni Sugeng dan Bonaji, akhirnya ke 4 orang itu melapor ke Polsek Doko melalui telepon, dan malam itu petugas dari Polsek Doko datangi rumah ibu Ninuk, langsung bayi tersebut dibawa ke RSUD Ngudi Waluyo Kec Wlingi guna perawatan.

Baca Juga: Saat Ditinggal Shalat Tarawih, Sapi Warga Blitar Dicuri, Korban Rugi Rp 15 Juta

"Saat saksi Uji Pangestu temukan bayi juga sempat membawa barang yang ada di sisi bayi itu berupa 1 botol dot kecil, 1 bungkus pampers, 1 pak tisu basah dan 1 bungkus susu bubuk, juga celana, baju selimut bayi warna ungu biru muda, sementara BB tersebut untuk bahan penyelidikan," jelas Iptu Udhiyono.

Dan menurut keterangan dari dr Mirna Mahfud petugas RSUD Ngudi Waluyo setelah dilakukan pemeriksaan terhadap kondisi si bayi normal/stabil, untuk bayi saat ditemukan berusia 3/4 hari dan tali pusar mengering, dan kondisi normal.

Baca Juga: Bupati Blitar Resmikan Dua Palang Pintu Kereta Api di Wilayah Srengat dan Talun

Dalam keterangan Uji Pangestu kepada polisi, sebelum temukan bayi itu dirinya papasan dengan pengendara motor jenis Vario berboncengan laki-laki dan perempuan yang berjarak sekitar 20 meter dengan temuan bayi tersebut. Langsung malam itu Unit Identifikasi Reskrim Polres Blitar dan petugas Polsek Doko datangi TKP untuk olah TKP.

"Orang yang dimaksud Uji dengan ciri-ciri pihak pengendara bertubuh kurus, rambut semiran (tanpa helm) pakai baju atau kaos hitam lengan pendek, untuk yang dibonceng perempuan pakai baju dan celana merah dan gunakan masker, keterangan itu untuk bahan penyelidikan, sementara bayi di rawat di RSUD Ngudi Waluyo," pungkas Iptu Udhiyono. Les

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU