Bazar Ramadhan di Kota Probolinggo Diikuti 95 UMKM

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 14 Apr 2021 13:18 WIB

Bazar Ramadhan di Kota Probolinggo Diikuti 95 UMKM

i

Pengecekan bazar Ramadhan  bersama dengan Walikota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin dan perwakilan Forkopimda Kota Probolinggo Kota.

SURABAYAPAGI,Probolinggo - Sebanyak 95 pelaku UMKM di Kota Probolinggo, Jawa Timur mengikuti gelaran bazar Ramadhan yang dilaksanakan selama sebulan. Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo mengadakan bazar tersebut untuk mendukung pemulihan ekonomi di wilayah kota setempat selama pandemi Covid-19.

"Meskipun diizinkan untuk digelar, saya menekankan agar masyarakat saling menjaga dan menjalankan protokol kesehatan untuk menghindari lonjakan kasus Covid-19.," kata Wali Kota Hadi Zainal Abidin, Rabu (14/4).

Baca Juga: DPC Peradi Sidoarjo Bagikan 300 Takjil dan Santunan untuk Anak Yatim

Bazar Ramadhan yang digelar di Jalan KH Manshur atau sebelah utara alun-alun Kota Probolinggo menyediakan berbagai aneka kuliner yang dibuka sejak 13 April hingga 10 Mei 2021 dengan jam operasional pukul 15.00 hingga 17.30 WIB.

Wali kota yang biasa dipangil Habib Hadi itu berpesan kepada para pelaku UMKM, agar mereka ikut serta mengedukasi masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan.

"Apabila ada warga yang membeli di lapak atau di area bazar tidak menggunakan masker, pelaku UMKM wajib mengingatkan untuk mencegah penyebaran virus Corona," tuturnya.

Ia meminta masyarakat tidak lengah dan saling mengingatkan apabila ada yang tidak patuh terhadap protokol kesehatan karena sampai saat ini situasi terkendali, sehingga pemerintah memutuskan membuka bazar demi pemulihan ekonomi.

Baca Juga: 217 Pos Kesehatan Tersebar di 35 Kabupaten/Kota Jatim Selama Musim Mudik Lebaran

"Apabila ada lonjakan kasus Covid-19., maka pemkot bersama satgas akan mengambil kebijakan sesuai keharusan. Jika masyarakat sudah sadar, sudah taat protokol kesehatan, maka kegiatan perekonomian akan berjalan sesuai apa yang diharapkan," katanya.

Pemkot menugaskan Satpol PP di lokasi tersebut untuk memantau kepatuhan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan selama bazar Ramadhan berlangsung.

"Pemerintah bersama masyarakat harus memahami situasi dan kondisi di masa pandemi ini. Patut disyukuri karena alhamdulillah kasus positif Covid-19. yang aktif tinggal tiga orang. Mudah-mudahan segera sembuh dan tidak ada yang terkonfirmasi," ujarnya.

Baca Juga: Aksi Heroik Sang Petualang Mudik Gunakan Sepeda Motor Antar Pulau

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) Kota Probolinggo Fitriawati mengatakan bazar Ramadan merupakan wujud kepedulian Pemerintah Kota Probolinggo dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan.

"Sekaligus upaya mengerakan perekonomian dan membantu meringankan beban masyarakat akibat dampak Covid-19., serta memudahkan masyarakat membeli makanan atau takjil," katanya.tr/na

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU