Baznas Lamongan Dapat Titipan ZIS dari Masyarakat Rp 5,4 Miliar
SURABAYAPAGI.COM, Lamongan - Sampai bulan Oktober 2022, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas ) Lamongan sudah menerima titipan Zakat Infaq dan Shodaqoh (ZIS) dari warga Lamongan senilai Rp 5,4 miliar. Penerimaan ini memenuhi target dari yang dicanangkan Rp 4,7 miliar selama satu tahun.
Terpenuhinya akumulasi ZIS ke Baznas senilai Rp 5,4 miliar seperti disampaikan oleh Bupati Yuhronur Efendi menjadi bukti kinerja baznas cukup baik dan kesadaran warga Lamongan untuk berzakat, infaq serta shodaqoh cukup meningkat.
"Alhamdulillah selama ini Baznas telah bekerja dengan baik, dapat mengharmonisasikan antar masyarakat yang melakukan infaq, zakat, shodaqoh, dengan para mustahik (penerima) nya, sehingga akumulasi ZIS mencapai Rp. 5,4 miliar," kata bupati Yuhronur Efendi saat mengukuhkan pengganti antar waktu (PAW) pimpinan Baznas di Pendopo Lokatantra Pemkab setempat, Senin (21/11/2022).
Naiknya titipan ZIS dari warga tersebut kata bupati, menunjukan kesadaran masyarakat dan kinerja Baznas ini cukup baik, semoga kedepannya dengan pimpinan baru ini semakin baik dan bisa bermanfaat untuk masyarakat.
Pada kesempatan itu bupati juga menyampaikan keyakinannya bahwa Pimpinan Baznas yang baru saja dikukuhkan akan pula mampu bekerja dengan baik, amanah, profesional, dan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. Hal tersebut terlihat dari kapasitas pengurus Baznas yang semuanya sudah teruji integritasnya.
Bupati juga berharap Baznas kedepannya akan mampu menjadi lebih baik lagi, dengan terus berupaya untuk menjadi lebih baik, lebih berkualitas dalam memaksimalkan dan mengoptimalkan pelaksanaan zakat, infaq, dan shodaqoh. Selain itu, juga dapat beriringan dengan Pemerintah Kabupaten Lamongan untuk bersinergi menyelesaikan permasalahan kesejahteraan di masyarakat.
“Harapannya Baznas ini bisa lebih baik, lebih meningkat, berkualitas dan profesional. Meningkatkan manajemen yang baik, pengelolaan yang lebih akuntabilitas, lebih transparan, lebih terbuka, dan bisa mewujudkan integritasnya pada masyarakat. Tingkatkan kembali mustahik yang selama ini diberikan 3 orang per-desa, kita harapkan bisa lebih, menjadi 5 bahkan kalau memungkinkan bisa jadi 10 orang per-desa,” harapnya.
Ketua Baznas yang baru saja dilantik Bambang Eko Muljono, mengungkapkan bahwa Baznas tidak dapat melakukan segala halnya sendirian, butuh bantuan dan dukungan dari semua pihak. “Kami mohon disampaikan kepada masyarakat terkait Baznas ini, karena sebagaimana kita ketahui akhir-akhir ini banyak sekali yang mendalihkan untuk kepentingan agama namun ternyata untuk kepentingan yang lain. Baznas ini aman syar’i, aman ketentuan undang-undang, dan aman ketentuan NKRI,” ucapnya.
Sementara itu, pimpinan baznas yang baru dikukuhkan dalam pengganti antar waktu (PAW) diantaranya H. Bambang Eko Muljono sebagai ketua menggantikan pejabat lama KH. Abd Rouf yang mundur setelah menjabat sebagai wakil bupati Lamongan.
Bambang sapaan akrabnya didampingi dua wakil ketua masing-masing Wakil Ketua 1 (Bidang Pengumpulan) Adi Suwito, dan Wakil Ketua 2 (Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan) KH. Ahmad Lazim. Selain itu juga dilaksanakan sosialisasi optimalisasi zakat, infaq, dan shodaqoh. jir