Bebaskan Lahan, Tahun 2023 Embung Pasrepan Digarap

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 09 Jun 2022 15:53 WIB

Bebaskan Lahan, Tahun 2023 Embung Pasrepan Digarap

i

Salah satu Embung yang ada di kabupaten Pasuruan

SURABAYAPAGI.COM, Pasuruan – Pemkab Pasuruan masih mengupayakan pembangunan embung di Kecamatan Pasrepan. Pembebasan lahan masih terkendala anggaran pada APBD 2022. Namun, Dinas Sumber Daya Air akan mengajukannya lagi pada perubahan anggaran keuangan (PAK) APBD 2022 mendatang.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Tata Ruang Cipta karya (PU SDA TR CK) Kabupaten Pasuruan Hari Apriyanto mengatakan, dinasnya terus melakukan upaya untuk menambah embung baru di wilayah Kabupaten Pasuruan. Embung baru itu akan dibangun di Kecamatan Pasrepan.

Baca Juga: Pemkab Pasuruan Anggarkan Rp 24 Miliar

”Masih lanjut. Ini program yang akan kami lakukan terus,” katanya.

Hari menjelaskan, menurut rencana, pembebasan lahan akan dilakukan pada 2022. Namun, dinasnya belum menganggarkan dana untuk lahan yang diperkirakan mencapai Rp 4,2 miliar. Sebab, pada 2022, pemkab berfokus dalam pembangunan kantor.

”Jadi, anggarannya tidak ada,” tuturnya.

Baca Juga: Pemkab Pasuruan Beri Toleransi ASN yang Mudik Luar Daerah

Dinas SDA tidak menyerah. Anggaran untuk pembebasan lahan akan diusulkan pada PAK APBD tahun depan. Sehingga pembangunan bisa dilakukan pada 2023. ”Yang pasti kami upayakan. Pembebasan lahan tahun depan. Pembangunannya tahun berikutnya,” jelasnya.

Diberitahukan sebelumnya, Dinas SDA telah menetapkan lokasi pembangunan embung di Desa Ampelsari, Pasrepan. Untuk membuat embung dibutuhkan lahan seluas 4 hektare. Pembuatan embung didanai dua sumber. Pembebasan lahan dilakukan Pemkab Pasuruan. Pembangunannya merupakan tanggung jawab Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas.

Di Kabupaten Pasuruan, saat ini, sudah ada tujuh embung. Di antaranya, Embung Mbiting di Desa Sukoreno, Kecamatan Sukorejo; Embung Kertosari (Purwosari); Embung Kedungbanteng (Rembang); Embung Krikilan (Kejayan); Embung Kalisat (Rembang); Embung Sanganom (Nguling); serta Embung Welulang (Lumbang).

Baca Juga: BNPB Salurkan Rp 150 Juta Bantuan untuk Kabupaten Pasuruan

Embung-embung tersebut diperlukan untuk penyediaan air bagi masyarakat. Tidak hanya untuk irigasi, tetapi juga untuk kebutuhan lain, seperti konservasi alam. Termasuk kebutuhan mencuci hingga mandi warga. ris

 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU