Belasan ODGJ Pamer Keterampilan Dihadapan Kapolres Blitar Kota dan Tiga Pilar

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 20 Jan 2022 15:46 WIB

Belasan ODGJ Pamer Keterampilan Dihadapan Kapolres Blitar Kota dan Tiga Pilar

i

Penyandang ODGJ menggambar dengan dipandu oleh para instruktur pengurus Posyandu Jiwa. SP/Hadi Lestariono

SURABAYAPAGI.COM, Blitar - Belasan penyandang OGDJ di Desa Bacem Kec.Ponggok Kabupaten Blitar yang tergabung dalam  paguyuban Posyandu Jiwa "Waluyo Jiwo" pada Kamis (20/1) mengikuti pelatihan berbagai keterampilan yang berada di Balai Desa Bacem, sekaligus pamerkan keterampilannya.

Dalam kegiatan mereka dipandu oleh para instruktur pengurus Posyandu Jiwa. Selain keterampilan membatik juga ikuti pelatihan melukis, dan belasan penyandang ODGJ yang rata rata usia 35 sampai 60 itu mengikuti arahan pelatihnya.

Baca Juga: Polres Blitar Kota Ungkap Peredaran Obat Petasan, Dua Pelaku Diamankan

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Posyandu Jiwa secara rutin setiap bulannya sejak tahun 2017.

 

Kapolres Blitar Kota, AKBP Argowiyono SH S.IK M.Si yang hadiri kegiatan tersebut bersama Forum Pimpinan Kecamatan (Forpimcam) Ponggok tampak menyaksikan langsung  kegiatan para ODGJ di Posyandu Jiwa "Waluyo Jiwo" usainya menyerahkan bantuan kepada belasan ODGJ.

Menurut Rubail Usman (50) selaku Ketua Posyandu Jiwa Desa Bacem menjelaskan pada wartawan, bahwa “Pelatihan bagi para ODGJ ini rutin dilakukan sebulan sekali tiap hari Kamis pada Minggu ketiga, sehingga mengurangi sedikit beban pihak keluarganya," jelas Rubail Usman. 

Selain diadakan pelatihan keterampilan, menurut Usman, para ODGJ juga mendapatkan pemeriksaan kesehatan di Posyandu Jiwa, guna melihat perkembangan mereka.

"Jadi setiap satu Minggu sekali para ODGJ juga mendapatkan pengobatan gratis, untuk obatnya diambil di Puskesmas Bacem tiap hari Selasa," tambah Rubaill Usman.

Masih menurut Rubail Usman awal dibentuknya  Posyandu Jiwa setelah mengetahui banyaknya  bermunculan para ODGJ di Desa Bacem sejak belakangan ini. Sedang tujuan pembentukan Posyandu Jiwa ini untuk memanusiakan secara manusia kepada para ODGJ dan memberikan pelatihan keterampilan serta pemeriksaan kesehatan secara rutin kepada ODGJ. 

Baca Juga: Polres Blitar Kota Ungap Kasus Prostitusi Online, Amankan 7 Tersangka Salah Satunya Pasutri

"Jadi kami bekerjasama dengan pemerintah desa dan Puskesmas Kecamatan Ponggok membentuk Posyandu Jiwa. Karena belakangan ini banyak bermunculan ODGJ di Desa Bacem," ungkapnya lagi.

Selain itu Rubail Usman mengatakan, dengan dibentuknya Posyandu Jiwa ini  untuk membantu program pemerintah mengurangi rujukan ODGJ ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ). 

"Jadi Prinsip kami Posyandu Jiwa, selama para ODGJ bisa ditangani sendiri di desa, mereka tidak perlu dibawa ke RSJ," ujar pria bertubuh kecil ini. 

Dan diketahui di Desa Bacem terdapat 34 penyandang  ODGJ, dan semua aktif mengikuti kegiatan di Posyandu Jiwa Waluyo Jiwo. 

"Kami berharap pada pemerintah agar dapatnya  ada bantuan tempat dari untuk shelter pelatihan para ODGJ," harap Rubail Usman.

Baca Juga: Satlantas Polres Blitar Kota Lakukan Survei Pengaturan Arus Lalu Lintas

Dengan adanya Posyandu Jiwa di Desa Bacem untuk merawat para penyandang ODGJ, AKBP Argowiyono mengapresiasi pembentukan Posyandu Jiwa Waluyo Jiwo di Desa Bacem, untuk itu orang nomor satu di Polres Blitar Kota ini berharap Posyandu Jiwa bisa didirikan di tiap desa dan kelurahan di wilayah hukum Polres Blitar Kota, karena Posyandu Jiwa juga bisa menjadi wadah memberikan pemeriksaan kesehatan dan keterampilan kepada para ODGJ. 

"Harapan kita baik tiga pilar di Kec Ponggok ini, dengan Posyandu Jiwa ini, para ODGJ bisa membaur dengan masyarakat seperti kehidupan normal," pesan AKBP Argowiyono.

 

Untuk itu Kapolres Blitar Kota ini, minta seluruh jajaran anggota Polsek di wilayahnya mendukung kegiatan dan program  Posyandu Jiwa, dan sukur sukur setiap Kecamatan ada Posyandu semacam di Desa Bacem. Les

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU