BEM UI dan AMI Tuntut Jokowi, Lengser Sebelum 2024

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 21 Apr 2022 21:06 WIB

BEM UI dan AMI Tuntut Jokowi, Lengser Sebelum 2024

i

Massa aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar aksi demonstrasi di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat, Kamis (21/4/2022).

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Mahasiswa yang tergabung dalam BEM UI dan Aliansi Mahasiswa Indonesia (AMI) yang berunjuk rasa, Kamis kemarin (21/4/2022) bersikukuh menuntut Jokowi tidak melanjutkan sisa kepemimpinannya alias lengser dari jabatan presiden sebelum 2024.

"Kalau banyak yang tidak setuju Jokowi tiga periode, kalau kita nggak setuju presiden Jokowi selesai di periode ini," teriak salah seorang orator bernama Yoga dari atas mobil komando.

Baca Juga: Perbedaan Jokowi dan Muhaimin, Peringati Hari Kartini

 

 

 

Adili Penjahat Konstitusi

Orator lainnya, Abdul, mengatakan Jokowi telah gagal memimpin di periode keduanya. Terlebih, Jokowi dinilai tutup telinga terhadap tuntutan masyarakat.

"Rezim yang sudah tak mau mendengar masyarakat ini tak patut minta perpanjangan atau tiga periode. Rezim ini sudah keluar jalur, malah sangat nahas jika kita diam tak melakukan koreksi," tegasnya.

Abdul menilai rezim Jokowi terlihat membatasi kebebasan berpendapat. Ini bisa dilihat dari kasus Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti yang ditetapkan tersangka karena menyinggung Luhut.

"Tapi Luhut yang bilang big data 110 juta dibiarkan, padahal bohong. Yang menyebarkan hoax malah aman, maka adili penjahat konstitusi!," tandasnya.

Aksi demo mahasiswa  di kawasan Patung Kuda, sempat berlangsung tegang.

Meski ada barikade kepolisian, massa terus bergerak ke dekat Bundaran Patung Kuda.

Terdengar orator dari atas mobil komando meminta mahasiswa terus maju meski memasuki sore hari.

Baca Juga: FPI, PA 212, hingga GNPF-Ulama ke MK Dukung Putusan Adil

Saking banyaknya massa di depan gedung parlemen, water barrier yang semula memalang di Jalan Gatot Subroto terpaksa dibongkar. Sebelumnya, water barrier dipasang untuk membedakan antara massa buruh dan massa mahasiswa.

Mulanya, massa buruh mendatangi lokasi unjuk rasa dari sisi utara.

Semula massa mahasiswa mendatangi lokasi dari sisi selatan. Namun, seiring berjalannya waktu, massa buruh dari aliansi lain justru mendatangi Gedung DPR/MPR melalui sisi selatan.

Saat massa buruh dari aliansi datang ke lokasi, water barrier itu masih kokoh memisahkan kedua massa buruh dari aliansi yang berbeda itu. Usai massa mahasiswa tiba, Jalan Gatot Subroto semakin dipadati massa.

 

 

Baca Juga: Jelang Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres 2024, Khofifah : Insya Allah  Prabowo-Gibran Menang

 

Kawal Kinerja Jokowi

'Kita Akan Terus Mengawal hingga Presiden Jokowi Selesai'.

Himpunan mahasiswa dalam aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia ( BEM SI ) menyatakan akan terus menyuarakan penolakan terkait wacana perpanjangan masa jabatan presiden.

Bahkan, mahasiswa disebut akan terus mengawal sampai Presiden Jokowi selesai dari masa jabatannya pada 2024.

"Intinya kita akan terus mengawal, kita akan terus bersuara hingga Presiden Jokowi betul-betul selesai di 2024. n erc, jk

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU