SURABAYAPAGI.com, Jember – Sektor pertanian menjadi salah satu program prioritas Bupati Jember terpilih Handi Siswanto dan wakilnya M. Balya Firjaun Barlaman yang akan segera dilantik 17 Februari mendatang.
Hendy meminta dukungan serta bantuan dari Universitas Jember (Unej). Dalam kunjungannya di Kampus Unej, Handi Sisambut hangat oleh rektor Iwan Taruna didampingi para wakil rektor serta Dekan Fakultas Pertanian.
Baca Juga: Pemkab Jember Gelar Apel Siaga Gerakan Pangan Murah
”Empat program prioritas yang akan dilaksanakan sesegera mungkin yakni pembenahan sektor pertanian, perbaikan jalan dan fasilitas umum, pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), untuk pelayanan umum dan pengentasan kemiskinan,” kata Hendy, Rabu (2//2/2021).
Jember memiliki potensi menjadi salah satu daerah pertanian yang besar, hal tersebut yang membuat Hendy menjadikannya sebagai salah satu program prioritas. Hendy menginginkan agar produk pertanian Jember memiliki nilai lebih. Program itu nantinya ditujukan untuk kesejahteraan petani, selain itu ada pekerjaan rumah untuk membangkitkan Perusahaan Daerah Perkebunan.
”Layanan umum di Jember juga harus ditingkatkan dengan memanfaatkan kecanggihan TIK. Di samping itu, kami butuh pendataan warga miskin agar bantuan tepat sasaran supaya angka kemiskinan di Jember secara berangsur-angsur berkurang,” tutur Hendy.
Hendy ingin segera bergerak cepat agar dampak program tersebut dapat dirasakan. Dia juga meminta tolong bantuan mahasiswa Unej untuk pelaksanaan program pendataan warga kurang mampu.
Baca Juga: Puluhan Warga di Jember Diduga Keracunan Takjil Massal yang Dibagi-bagikan di Jalan
”Begitu pula dengan pemanfaatan TIK untuk pelayanan umum, saya ingin big data dimanfaatkan untuk kesejahteraan warga Jember,” kata Hendy.
Iwan Taruna, Rektor Unej, mengusulkan penawaran konsep Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan tema back to village pada Hendy. Nantinya mahasiswa mampu untuk terjun ke lapangan guna mendata angka kemiskinan di Jember.
”Terkait pertanian, saya usul agar Pemkab Jember memberdayakan Bumdes untuk membuka usaha agar produk pertanian tidak lagi dijual mentah. Misalnya memiliki penggilingan padi sehingga memiliki nilai tambah,” ungkap Iwan (2/2/2021).
Baca Juga: Takut Tersaingi di Pilbup, Sejumlah Oknum Rusak Gambar Gus Fawait di Jember
Iwan menuturkan, Universitas Jember sendiri akan terus bersinergi dengan pemkab untuk memakmurkan kesejahteraan warga Jember.
”Kami berkomitmen membantu Pemkab Jember dalam mewujudkan program-programnya, seperti program di sektor pertanian, penanganan kemiskinan dan pemanfaatan TIK untuk pelayanan umum,” tuturnya. Arb5
Editor : Redaksi
