SURABAYAPAGI.COM, Jember – Bhabinkamtibmas Desa Slateng dengan pangkat Briptu, yaitu Bernama Sofyan yang selalu ikhlas menularkan ilmunya tanpa berharap sepeserpun untuk mendapatkan gaji atau imbalan.
Dalam tugas keseharian sebagai Bhayangkara Pembina Kamtibmas di Desa Slateng Kecamatan Ledokombo. Ia selalu berada ditengah-tengah masyarakat. Sofyan menyisihkan waktu selesai jam dinas untuk mengajar mengaji dan bahasa Arab di sebuah Pondok Pesantren At Tanwir yang mengasuh sekitar 160 Santri Putra dan Putri secara gratis.
Baca Juga: Awal 2024, Polres Jember Amankan 11 Tersangka Narkotika
Kapolsek Ledok Polres Jember Ombo Iptu Setyo Budi menerangkan bahwa salah satu anggotanya yang bernama Briptu Sofyan memang Santri Lulusan pondok pesantren Gontor. Dia memiliki kelebihan ilmu mengaji dan bahasa Arab, ujar Kapolsek.
Baca Juga: 3 Remaja Jadi Tersangka Pembunuhan Lansia di Jember
Di masa pandemi covid 19, Selain mengajar bahasa Sofyan bersama dengan KH. Daniel juga melaksanakan himbauan vaksinasi kepada masyarakat khususnya yang bermukim di Pelosok Lereng Gunung Raung. Karena Medan yang sangat sulit dijangkau dengan kendaraan bermotor, sehingga Sofyan harus menggunakan kuda sebagai sarana transportasinya yang disediakan oleh pondok pesantren, ucap Iptu Setyo Budi.
Baca Juga: Diiming-iming Cincin dan HP, Siswi MTs Dicabuli Tetangga Hingga Hamil 8 Bulan
Sementara di tempat terpisah, Ust. Daniel menyampaikan bahwa Briptu Sofyan selain mengajar ngaji dan bahasa Arab, Ia juga membina para santri untuk berkebun serta beternak kambing etawa. Sehingga diharapkan para santri apabila selesai dan lulus belajar di pondok pesantren akan memiliki keterampilan untuk dikembangkan di daerah asalnya, terang Ust. Daniel.
Ust. Daniel juga berharap hubungan kerjasama antara polri khususnya Bhabinkamtibmas ini bisa terjalin terus agar masyarakat yang berada di pelosok bisa mengenyam pendidikan secara gratis di pondok pesantren, serta membawa manfaat bagi masyarakat Ledok Ombo pada khususnya dan masyarakat Jember pada umumnya, pungkasnya. her
Editor : Moch Ilham
