Berawal Hobi, Eksis Kreasikan Hot Wheels Custom

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 08 Agu 2021 09:45 WIB

Berawal Hobi, Eksis Kreasikan Hot Wheels Custom

i

Kadek Sanjaya saat melukis hot wheels pesanan pelanggannya, SP/ BLI

SURABAYAPAGI.com, Bali - Kadek Sanjaya yang hobi mengumpulkan mobil-mobil hot wheels berbagai model, kini dirinya mampu meraup untung dengan memadukan hobinya dan skillnya dalam seni rupa. Meski hanya iseng-iseng, Kadek Sanjaya mencoba melukis di badan mobil hot wheels-nya dan mengunggahnya di sosial media pribadi. Ternyata, ia mendapat respon positif dan sampai menerima banyak orderan.

Kadek Sanjaya menerima pesanan dengan berbagai tema berdasarkan permintaan pelanggan, tidak hanya tema berikon Bali saja. Jika berminat, pelanggan bisa membawa langsung mobil hot wheels sendiri atau bisa memesan dari dirinya. Untuk jasanya sendiri, dihargai mulai dari Rp 600 ribu sampai Rp 1,6 juta.

Baca Juga: Hormati Perayaan Hari Raya Nyepi, Tol Bali Mandara Bakal Ditutup 32 Jam

“Ini bukan pekerjaan satu-satunya, saya guru les gambar di Global Art Renon, Denpasar. Kebetulan karena pandemi saya ngajar tiga kali seminggu, jadi waktu untuk gambar lebih banyak,” katanya.

Proses pengerjaannya, dia menjelaskan, cat asli mobil hot wheels dihilangkan terlebih dahulu. Kemudian, diberi warna dasar putih untuk memudahkan proses penggambaran. Setelahnya baru bisa diolah dengan cat akrilik sesuai pesanan.

Baca Juga: Wujudkan Pariwisata Berkualitas, Bali Era Baru Genjot Sektor Industri Dirgantara

Sementara untuk melukis di badan hot wheels bukanlah hal yang mudah. Lantaran medianya kecil sehingga Kadek Sanjaya harus teliti dalam melukisnya. Untuk satu mobil, dia bisa mengerjakan paling cepat dalam tiga hari. 

“Saya kerjakannya moody-an, karena butuh ketelatenan. Tidak bisa terus sejam fokus, harus diberi break karena matanya cepat lelah. Paling sulit melukis potret wajah, misalnya kemarin ada yang pesan Andy Lau dan Curt Cobain, nah itu tingkat kesulitannya lumayan,” jelasnya.

Baca Juga: KEK Sanur, Wisata Kesehatan Terintegrasi yang Jadi 'Landmark' Perekonomian RI

Untuk pemesanan, Kadek Sanjaya mengungkapkan, dalam sebulannya tidak menentu. Namun, rata-rata yang memesan sekitar 5 orang sebulan. “Pemesan dari jauh bisa sampai ke luar negeri, ada yang pesan dari Amerika. Peminatnya dewasa kebanyakan, karena ini unik, tujuan mereka pesan tidak untuk dimainkan tapi dipajang,” tandasnya. Dsy5

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU