Berawal Iseng, Kini Eksis Usaha Souvenir Pernikahan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 23 Agu 2021 09:27 WIB

Berawal Iseng, Kini Eksis Usaha Souvenir Pernikahan

i

Para pekerja yang sedang membuat berbagai aksesori dan souvenir pernikahan. SP/ SBY

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Berawal dari coba-coba, kini kegemaran Ferrane membuat berbagai aksesoris cantik berubah menjadi sebuah usaha yang mendatangkan keuntungan yang ia labeli dengan usaha souvenir pernikahan “Prada”.

Fera -sapaannya- ini mulai menjalankan usaha souvenir pernikahan dengan membuat item-item yang berbahan dasar akrilik dengan bekal ide kreatif dan beberapa peralatan sederhana.

Baca Juga: Pasokan Migor Curah Menipis, Kemendag: Masih Mencukupi, Bisa Pakai ‘Second Brand’

Usahanya ini sudah dimulai dari tahun 1998, saat salah satu teman yang akan menikah memintanya untuk membuatkan souvenir pernikahan. Saat itu, dia sudah mengenal bahan akrilik dan mencoba membuat frame foto dari bahan tersebut.

Ternyata, dia bisa melakukannya dan hasilnya pun memuaskan temannya tersebut. Sejak saat itu, Ferra mulai mendapatkan order dari orang-orang yang akan menikah.

Produk souvenir yang ditawarkannya pun bervariasi, antara lain tempat memo, frame foto, tempat kartu nama, tempat lilin, gantungan kunci, dan beberapa produk lainnya. Frame dan tempat memo adalah item yang seringkali mendapatkan pesanan dari pelanggan.

Harganya pun sangat tergantung dari tingkat kesulitan pembuatan dan ukurannya, dengan kisaran harga dari Rp 2.500 hingga Rp 10.000 per itemnya.

Dalam sebulan, Ferra mendapatkan orderan untuk pembuatan souvenir pernikahan ini sekitar 5-10 pesanan dengan jumlah masing-masing pesanan sekitar 200 hingga 1000 souvenir.

Baca Juga: Perajin Kaligrafi di Tulungagung Banjir Pesanan, Tembus Qatar dan Amerika

Di bulan-bulan tertentu, saat banyak orang melangsungkan pesta pernikahan, omset usaha souvenir pernikahan ini pun bisa melonjak hingga 20 juta rupiah.

Pelanggan yang memesan biasanya langsung datang ke tempat usaha Ferrane. Mereka langsung memilih atau mendesain sendiri bentuk souvenir yang diinginkan. Contoh-contoh bentuknya telah tersedia di lemari dan rak ruang tamunya.

Ada juga beberapa pelanggan yang sengaja memesan barang dalam jumlah yang cukup besar pada Ferra dengan tujuan untuk dijual kembali. Pemesanan tersebut tidak hanya datang dari kota Jakarta saja, tetapi juga dari luar kota.

Barang yang dipesan dari luar kota akan dikirimkan oleh Ferra dengan ongkos kirim yang ditanggung oleh pemesan.

Baca Juga: Fenomena ‘War Takjil’ Ramadhan Jadi Berkah dan Peluang UMKM Tingkatkan Penjualan

Proses pengerjaan dilakukan oleh kelima pegawainya, sementara dia hanya mendesain dan mengemasnya ke plastik atau kotak. Proses produksinya sendiri dilakukan di sebuah rumah kontrakan milik pegawainya di daerah Ciledug, Tangerang.

Promosi yang dilakukan oleh Ferra untuk memasarkan produk-produk souvenir pernikahannya pun terbilang cukup sederhana. Dia menempelkan stiker bertuliskan nama usaha Prada dan nomer teleponnya di bungkus souvenir sehingga orang lain mudah jika ingin memesan souvenir serupa.

Namun, Ferrane lebih mengandalkan promosi word of mouth, alias dari mulut ke mulut para pelanggan yang pernah membeli produk-produknya. Dsy2

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU