Berbisnis Olahan Ayam dan Ikan yang Pedasnya Nendang

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 04 Mei 2021 11:39 WIB

Berbisnis Olahan Ayam dan Ikan yang Pedasnya Nendang

i

Yansen dengan produk olahan ayam dengan khas sambelnya. SP/ SBY

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Pemilik mitra cabang Pondok Ayam Cabe Sungai Pinyuh, Yansen mengatakan, kuliner berbahan ayam memang tak ada matinya. Selain gampang penyajiannya, daging ayam juga disukai oleh berbagai kalangan. Harga jualnya pun cukup terjangkau. 

Pondok Ayam Cabe menyajikan olahan ayam dengan khas sambal. Resep khusus yang diracik sang empunya membuat sajian ayam ini sangat menggungah selera.

Baca Juga: SK Kwarda Jatim Terbit, Semangat Baru Bagi Pramuka Jawa Timur

Di Pondok Ayam Cabe, olahan ayam dapat dinikmati dengan berbagai varian, diantaranya ayam lada hitam, ayam asam manis, ayam goreng rica-rica, ayam goreng finger, ayam goreng tepung, ayam saos thailand, ayam goreng gandum, dan ayam bakar PAC. Selain ayam juga ada menu ikan, yakni ikan lele dan nila goreng dengan berbagai varian. "Paling khas dari rasa ayam di sini adalah pedasnya nendang," ucapnya, Selasa (4/5/2021).

Untuk ke depan, Yansen tengah memikirkan menambah konsep lain, yakni kafe. Ia juga akan membuka cabang baru di Kabupaten Melawi dan Sanggau, Kalimantan Barat. Dengan harapan, selain sebagai tempat makan, warga sekitar khususnya anak-anak muda dapat duduk bersantai.

"Prospek usaha kuliner di sini saya rasa cukup bagus. Karena Sungai Pinyuh merupakan jalur segitia emas di Kalbar," ucapnya. Sementara itu, pendiri Pondok Ayam Cabe, Deddy Purnomo memastikan, dirinya akan terus meluncurkan inovasi sajian baru.

Baca Juga: Hari Kamis, Presiden Jokowi Dijadwalkan ke Surabaya

Menu lain di Pondok Ayam Vabe ada seperti chiken gordon blue, chicken fire, fried chicken, mie rempah, ayam bakar, ayam goreng, bebek bakar, bebek goreng, aneka steak. Untuk harga jual makanan, Deddy mematok harga mulai Rp 10.000 hingga Rp 25.000 per porsi. Pada setiap gerai waralaba Pondok Ayam Cabe menggunakan managemen kasir secara online dan CCTV online sehingga mitra dapat mudah memantau bisnisnya dari mana saja.

Jenis makanan yang disajikan juga akan selalu diperbarui agar pelanggan tidak bosan dengan menu yang ada. Adapun paket investasi waralaba Ayam Pondok Cabe yaitu mulai Rp 90 juta juta hingga Rp 185 juta. Biaya tersebut di luar sewa tempat.

"Saya memperkirakan mitra balik modal 1,5 tahun, sedangkan royalti fee sebesar 4 persen per bulan dari omzet," ucapnya.

Baca Juga: Dispendik Gandeng Dispendukcapil Filter Penduduk Dadakan

Selain mitra, Deddy juga memberi dukungan lanjutan berupa promosi di iklan serentak menggunakan iklan di Facebook dan Instagram. Ke depan Deddy berharap bisnis Ayam Pondok Cabe ini agar cepat melebarkan gerai, khususnya di berbagai kota di Indonesia. Dsy11

 

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU