Beri Paparan Mahasiswa Penerima Beasiswa, Wali Kota Ingatkan Semboyan Jasmerah

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 27 Jun 2022 15:29 WIB

Beri Paparan Mahasiswa Penerima Beasiswa, Wali Kota Ingatkan Semboyan Jasmerah

SURABAYAPAGI.COM, Mojokerto - Kacang jangan lupa kulitnya, demikian peribahasa yang dilontarkan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat memberi arahan kepada ratusan mahasiswa berprestasi penerima beasiswa pendidikan tinggi tahun 2022, di Gedung MPP Gajah Mada Kota Mojokerto, Senin (27/6/2022).

Petinggi Pemkot ini berpesan sesukses apapun nantinya para mahasiswa ini, jangan sampai lupa akan asal-usulnya sebagai warga asli Kota Mojokerto

Baca Juga: Sosialisasi PPDB Online 2024, Pj Wali Kota Mojokerto Minta Jangan Ada Sekat Geografis dan Minimalisir Persoalan Klasik

"Jangan Sekali-kali Meninggalkan Sejarah (Jasmerah), semboyan ini harap kalian ingat selalu untuk tak meninggalkan asal-usul kalian, dimanapun dan bagaimanapun kalian nanti berada," tegas Ning Ita sapaan akrab Wali Kota.

Ia mengatakan, Kota Mojokerto menaruh harapan besar kepada ratusan mahasiswa berprestasi yang telah mendapatkan beasiswa ini. Pasalnya, tongkat estafet untuk membangun Kota Mojokerto bakal diserahkan ke pundak mereka nantinya.

"Saya tidak mungkin berada di posisi ini terus, pun demikian dengan seluruh SDM yang ada di Pemkot saat ini. Semua akan bergeser sesuai masanya, nah di pundak kalian nanti masa depan Kota Mojokerto akan diukir," ujarnya.

Untuk itu, Ning Ita meminta, para mahasiswa berprestasi tersebut untuk mulai menyiapkan diri dari sekarang. Dengan cara mengenal dan memahami potensi serta kekurangan yang ada di kota onde-onde tersebut.

"Banyak sekali persoalan di daerah ini, kalian harus pahami dan ciptakan inovasi untuk menyelesaikan persoalan yang sedang dihadapi. Kembangkan kajian yang mampu memberi jawaban atas berbagai masalah. Dan tuangkan itu dalam makalah kalian, sebagai syarat untuk meraih beasiswa," ucapnya.

Masih kata Ning Ita, dari ratusan makalah yang sudah diserahkan ke Disporabudpar, hanya 18 saja yang inovatif dan bisa diimplementasikan di Kota Mojokerto. Salah satunya yakni, makalah terkait inovasi pemanfaatan sensor ultrasonik, camera CCTV dan aplikasi mobile sebagai pendeteksi kerusakan jalan raya. 

Makalah tersebut dibuat oleh Akfan Wahyu Wardhana, Mahasiswa Teknik Elektro Universitas Negeri Malang asal Lingkungan Pulowetan.

Baca Juga: Meriah, Lomba Patrol Ramadhan Diikuti Ratusan Pelajar dan Karang Taruna Se Kota Mojokerto

"Kajian seperti ini yang kita butuhkan, yakni yang inovatif dan yang mampu memecahkan persoalan yang sedang kita hadapi. 

Sehingga ini bisa kita terapkan langsung untuk kemajuan Kota Mojokerto," tegasnya.

Ia juga meminta kepada para mahasiswa untuk ikut aktif mempromosikan Kota Mojokerto secara luas di tempat mereka menimba ilmu masing-masing. Pasalnya, tahun 2023 nanti Kota Mojokerto masuk dalam lokasi prioritas pembangunan Wisata Bahari Majapahit sebagai pariwisata pendukung KSPN Majapahit Trowulan.

"Yang dapat beasiswa ini kan, tidak hanya kuliah di Jawa Timur. Tapi ada juga yang di Jawa Tengah, Jawa Barat hingga DKI Jakarta. Saya titip untuk mengenalkan wajah baru Kota Mojokerto sebagai Kota Pariwisata Berbasis Sejarah Budaya, karena tanpa promosi kita tidak akan dikenal secara luas," harapnya.

Baca Juga: Kawal Hak Pekerja, Pemkot Mojokerto Buka Posko Pengaduan THR

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda, Olah Raga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Mojokerto, Novi Rahardjo mengatakan Pemkot Mojokerto telah menganggarkan pemberian beasiswa pendidikan tinggi bagi mahasiswa berprestasi sebesar Rp. 1,440 milyar.

"Jumlah penerima beasiswa sebanyak 302 orang, terdiri dari 98 orang menerima dua semester dan 204 orang menerima satu semester. Dengan mendapatkan bantuan beasiswa sebesar Rp 3,6 juta per semester," jelasnya.

Masih kata Novi, jumlah tersebut meningkat jika dibandingkan tahun 2021 kemarin, yakni hanya 160 penerima. Tahun depan, beasiswa ini akan ditingkatkan lagi menjadi 800 semester dengan estimasi 600 penerima.

"Ini wujud komitmen Wali Kota Ning Ita untuk meningkatkan kualitas SDM Kota Mojokerto menuju generasi emas tahun 2045," pungkasnya. Dwi

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU