SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Datangnya bulan ramadhan membawa keuntungan lebih bagi para penjual kurma yang berada di sekitaran Masjid Ampel, mereka dapat meraup omzet hingga 12 juta rupiah saat Ramadhan tiba.
Salah satunya toko yang menjual bernagai macam kurma adalah toko Hanahzam. Saat diwawancari, mereka mengaku saat tiba musim ramadhan, kenaikan profit bisa mencapai hingga 50 persen pada waktu sebelum pandemi, dengan adanya hantaman pandemi angka tersebut merosot hingga 30 - 40 persen. Dengan banyaknya penikmat Kurma sebagai hidangan takjil, mereka juga menjual kurma dalam bentuk eceran agar menarik para pembeli.
Baca Juga: Gibran Absen di Otoda 2024 Surabaya, Mendagri Tito Bocorkan Alasannya
Berbagai macam buah kurma dalam bentuk box yang dijual Toko Hanahzam. SP/ Satrya Nugraha
"Pada bulan ini alhamdullilah toko kami masih bisa melayani para pembeli setia kurma kami, kurma yang kami jual disini kebanyakan memang dari daerah saya (Arab, Yaman), kami juga memulai menjual kurma dalam bentuk per kilo agar masyarakat dapat menikmati kurma kami dengan harga yang tidak terlalu tinggi jatuhnya." ujar Ukasa, Pemilik Toko Hanahzam, Minggu (18/4/2021)
Baca Juga: SK Kwarda Jatim Terbit, Semangat Baru Bagi Pramuka Jawa Timur
Suasana ampel yang padat dengan masyarakat yang berburu takjil hingga hidangan berbuka juga menyelimuti suasana Ramadhan di sekitaran masjid Ampel, khususnya pada saat berbuka akan datang. Hampir setiap 15 menit pembeli selalu datang silih berganti.
Para penjual juga sangat menyayangkan akan terpaan pandemi Covid 19 yang masih melanda pada saat Ramadhan tiba, tetapi Ampel sendiri memiliki satu sisi suasana sekitar yang sangat lekat dengan ramah dan eratnya kehidupan dari berbagai ras masyarakat yang berdagang hingga hidup di daerah sekitaran Ampel tersebut. Mulai dari Madura, Arab, Jawa, Tionghua dan India turut memberikan euphoria Ramadhan dengan sangat baik. Str
Baca Juga: Hari Kamis, Presiden Jokowi Dijadwalkan ke Surabaya
Editor : Redaksi
