Home / Infotainment : World Tour Jennie Blackpink

Berkerudung di Masjid, Disapa "Assalamualaikum Ukhti Jennie..."

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 03 Feb 2023 19:49 WIB

Berkerudung di Masjid, Disapa "Assalamualaikum Ukhti Jennie..."

i

Momen Jennie Blackpink yang mengenakan kerudung saat mengunjungi Masjid Raya Sheikh Zayed di Abu Dhabi

Di sela kesibukan World Tour Blackpink, salah satu personelnya, Jennie masih menyempatkan waktunya untuk jalan-jalan. Tapi bukan Paris, atau Madrid, yang dituju. Justru, Jennie penasaran dengan Masjid Raya Sheikh Zayed, yang terletak di ibukota Uni Emirates Arab, Abu Dhabi. Seperti apa?

 

Baca Juga: Berkah Singapura, Hapus Visa Bagi Turis China

ABU DHABI, Kontributor Moch Al Jabber & Ariel D.

 

Saat ini Blackpink tengah disibukkan dengan jadwal tur konser dunia mereka "BORN PINK." Grup dari YG Entertainment itupun melakukan konser di Timur Tengah, Amerika, Eropa dan Asia.

Jennie, dengan berkerudung hitam, yang menutupi kaos berwarna putih dan cardigan kain berumbai berwarna krem dan celana panjang bercorak pink dan hitam. Tak lupa juga kacamata hitam dan sepatu ketsnya, Jennie terlihat menikmati keindahan Masjid Raya Sheikh Zayed, Abu Dhabi.

Momen ini dibagikan dalam akun instagram pribadinya @jennierubyjane yang diunggahnya, Kamis (2/2/2023). Hingga Jumat (3/2/2023) kemarin, sudah 7,3 juta yang menyukai unggahan Jennie.

"Exploring while touring," tulis Jennie dalam caption unggahannya, yang dilihat Surabaya Pagi, Jumat (2/3/2023).

Anggota Blackpink berusia 27 itu menganggumi arsitektur megah masjid tersebut. Ia pun juga mengunggah sejumlah foto bagian masjid.

 

Dipuji Warganet

Tak lama usai Jennie membagikan fotonya, penggemarnya membanjiri kolom komentar. Foto Jennie kali ini juga viral dan ramai dibicarakan di media sosial dengan nada positif.

Bahkan, banyak penggemarnya dari Indonesia, terutama para artis Indonesia yang memuji kesopanan Jennie. Banyak juga yang memuji cantiknya Jennie memakai pasmina.

Tengok saja seperti runner up Indonesian Idol 2020, Tiara Andini, yang ikut memuji kecantikan Jennie. "Masyaallah Jennie sisstaaaa our sisstaaaa!!" tulis Tiara Andini.

Eks personel JKT48, Zara Adisty pun juga memuji kecantikan dan keanggunan Jenni di Masjid Raya Sheikh Zayed. "Masyaallaaahhh..!"

Banyak warganet yang lain juga menyapa di kolom komentarnya dengan komentar, "Assalamualaikum ukhti Jenniee...". Dari pantauan Surabaya Pagi, cukup banyak Blink--sebutan penggemar Blackpink--yang menyapa dengan salam itu.

 

Keindahan Arsitektur

Baca Juga: Tentara Bayaran WNI di Ukraina, Bisa Propaganda Rusia

Tak ayal, kemegahan dan keindahan Masjid Raya Syeikh Zayed ini oleh Departemen Kebudayaan dan Pariwisata UEA tidak hanya dijadikan sebagai tempat ibadah, juga dijadikan tempat pariwasata karena kemegahan arsitekturnya.

Dikutip dari laman resmi Sheikh Zayed Grand Mosque, Masjid Agung Sheikh Zayed terkenal dengan warnanya yang putih dan murni karena dilapisi marmer dari Makedonia, Eropa. Tidak hanya marmer, sebagian besar material masjid juga menggunakan emas, batu semi mulia, kristal, dan keramik.

 

82 Kubah Berlapis Emas

Salah satu masjid terbesar di dunia ini berdiri megah dengan 82 kubah, lebih dari seribu kolom atau pilar, hingga lampu gantung berlapis emas 24 karat. Bahkan, menurut laman resmi Departemen Kebudayaan dan Pariwisata UEA, terdapat salah satu lampu gantung terbesar di dunia di dalam ruang salat utama Masjid Agung Sheikh Zayed.

Masjid ini memiliki empat menara dengan masing-masing setinggi sekitar 106 meter. Menara pertama memiliki gaya arsitektur yang mencerminkan gaya Maroko, Andalusia, dan Mameluke. Lalu, menara kedua berbentuk segi delapan yang merupakan desain yang berasal dari zaman Mameluke pada abad ke-13 hingga ke-16. Terakhir, menara ketiga berbentuk silinder yang terinspirasi dari elemen desain era Ottoman pada abad ke-14 hingga ke-20.

Pembangunan Masjid Agung Sheikh Zayed digagas langsung oleh Presiden pertama UEA, Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan pada 1980. Peletakan batu pertama pembangunan Masjid Agung Sheikh Zayed akhirnya dilaksanakan pada 1996.

Setelah Sheikh Zayed Al Nahyan meninggal dunia pada 2004, pembangunan masjid ini pun akhirnya dilanjutkan oleh putranya, Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan.

 

Baca Juga: UNESA Gandeng Universitas Islam Madinah Perkuat Mutu Pendidikan dan Jaringan Internasional

Karpet Rajutan Tangan

Menariknya, karpet yang digunakan untuk lantai ruang salat utama adalah karpet rajutan tangan terbesar di dunia. Karpet yang dirajut manual oleh 1.200 pengrajin dalam waktu dua tahun ini didesain oleh seniman karpet, Dr. Ali Khaliqi.

Karpet dengan bahan baku 70 persen wol dan 30 persen kapas ini membentang dengan ukuran 5.700 meter persegi. Bahan-bahan tersebut diklaim bisa membuat jemaah salat dengan nyaman.

Masjid Agung Sheikh Zayed memiliki 82 kubah. Kubah-kubah tersebut terdiri atas berbagai ukuran dengan yang paling besar terletak di tengah aula utama. Bagian dalam kubah terukir karya seni tradisional Maroko. Lalu, di sekeliling bagian dalam kubah terdapat ukiran ayat-ayat Al-Qur'an dengan warna emas.

 

Memiliki Fasilitas Perpustakaan

Selain tempat beribadah, masjid ini juga dilengkapi perpustakaan dan sarana belajar. Perpustakaan yang terletak di pusat pengunjung Masjid Agung Sheikh Zayed ini pertama kali dibuka untuk umum pada 2010.

Laman resmi Sheikh Zayed Grand Mosque menyebutkan bahwa perpustakaan ini dilengkapi aneka literatur terkait perkembangan dan kebudayaan islam. Selain itu, terdapat pula buku, jurnal, dan sumber visual atau audio yang mendukung berbagai bidang ilmu pengetahuan.

Perpustakaan ini beroperasi setiap Senin sampai Jumat dari pukul 9.00 hingga 18.00. Pada akhir pekan atau Sabtu dan Minggu, perpustakaan ini tidak melakukan pelayanan alias tutup. uea/bbs/cr2/ril

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU