BI: Pengguna QRIS Tembus 25 Juta dan 22 Juta Merchant, 90% dari UMKM

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 13 Nov 2022 12:54 WIB

BI: Pengguna QRIS Tembus 25 Juta dan 22 Juta Merchant, 90% dari UMKM

i

Foto ilustrasi.

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Destry Damayanti mengungkapkan bahwa pengguna Kode QR Standar Indonesia (Quick Response Code Indonesia Standard/QRIS) di Indonesia mencapau lebih dari 25 juta orang dan 22 juta merchant.

Dari jumlah merchant itu, Destry mengatakan bahwa 90 persen di antaranya adalah pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), yang mana capaian ini sesuai dengan tujuan awal diluncurkan layanan ini oleh BI pada Agustus 2019.

Baca Juga: Bank Indonesia Naikkan BI Rate Jadi 6,25 Persen

"QRIS sudah digunakan lebih dari 25 juta orang, lebih dari 22 juta merchant, 90 persen dari merchant tersebut adalah UMK. Arah kita adalah memberikan akses kepada UMKM untuk sistem pembayaran, keuangan, hingga fintech," kata Destry dalam acara 4th Indonesia Fintech Summit 2022, Jumat (11/11/2022).

Ia menyampaikan saat ini QRIS telah berkembang dari yang target awalnya low income mulai bergerak naik ke medium income, yang mana tadinya batas atas transaksi sebesar Rp2 juta, lalu naik jadi Rp5 juta, dan saat ini naik menjadi Rp10 juta.

“Kami ingin target group-nya makin lama makin naik,” ujar Destry.

Menurut Destry, perkembangan QRIS secara langsung akan mendorong perkembangan ekonomi dan keuangan digital di Tanah Air.

Lebih lanjut, Destry menambahkan, ke depan ekonomi Indonesia harus terintegrasi antara ekonomi digital dengan keuangan digital, agar tidak terjadi shadow banking, di mana pergerakan cepat keuangan digital, seperti fintech (financial technology), tidak diimbangi dengan ekonomi digital.

Baca Juga: BI Sebut Dolar AS dan Emas, Aset Aman

“Dengan ekonomi keuangan digital, inklusivitas dari target ekonomi bisa tercapai relatif cepat,” tuturnya.

Nilai ekonomi digital Indonesia telah mencapai Rp1.042 triliun pada 2021, dan diperkirakan akan tumbuh mencapai Rp4.698 triliun pada 2030.

Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) mencatat sudah 21 juta pedagang atau merchant yang menggunakan QR Indonesian Standar (QRIS), sejak diluncurkan sejak Agustus 2019.

Baca Juga: Banyuwangi Jadi Pilot Project Pengembangan UMKM Secara Nasional

Hal itu disampaikan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam peluncuran buku Kajian Stabilitas Keuangan (KSK) No.39 bertajuk “Sinergi dan Inovasi Kebijakan untuk Menjaga Stabilitas Sistem Keuangan dan Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional”, Jumat (21/10/2022).

“Di sistem pembayaran upaya penguatan terus kami untuk mengakselerasi terwujudnya integrasi ekonomi keuangan digital secara nasional. Kami terus memperluas penggunaan QRIS yang hingga akhir semester I-2022 telah mencapai 21 juta pengguna,” kata Perry.

Dari 21 juta pengguna tersebut, 19 juta di antaranya merupakan merchant yang berasal dari UMKM. jk

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU