BI Proyeksi Inflasi Sentuh 4 Persen pada Semester II 2023

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 18 Jan 2023 08:12 WIB

BI Proyeksi Inflasi Sentuh 4 Persen pada Semester II 2023

i

Gubernur BI Perry Warjiyo. Foto: BI.

SURABAYAPAGI.COM, Bogor - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memperkirakan inflasi pada semester II tahun 2023 secara nasional akan turun menjadi kurang lebih dalam rentang 3 persen sampai 4 persen. Pasalnya, pengendalian inflasi di Indonesia masih menjadi tantangan bagi pemerintah.

"Kalau kita lihat proyeksi inflasi 2023 akan kelihatan, secara nasional memang akan turun, kurang lebih sekitar 3% sampai 4% di paruh kedua," kata Perry dalam Rapat Koordinasi Nasional Kepala Daerah dan FORKOPIMDA Tahun 2023, di Sentul International Convention Center, Bogor, Selasa (17/1/2023).

Baca Juga: Pj Gubernur Adhy Pastikan Jatim Siap Kendalikan Inflasi

Perry mengatakan, inflasi 2023 di seluruh wilayah diproyeksi akan lebih tinggi ketimbang proyeksi sebelumnya. Hal tersebut sejalan dengan pertumbuhan ekonomi dan permintaan domestik yang direvisi ke atas.

Maka dari itu, Perry meminta seluruh jajaran pemerintahan bekerja sama dalam mengendalikan inflasi. Pasalnya di paruh pertama tahun ini, tekanan inflasi pangan dan harga yang diatur pemerintah diproyeksi akan tinggi.

"Paruh pertama tekanan inflasi masih tinggi, pangan dan harga-harga diatur pemerintah di semester I-2023 perlu kita kendalikan," ujarnya.

Baca Juga: Pj Gubernur Adhy : Ini Wujud Dukungan BUMD Jatim Kendalikan Inflasi Harga Pangan

Lebih lanjut, Perry menjelaskan, sejumlah wilayah di Indonesia akan menghadapi kenaikan harga pangan. Masalah berbagai faktor seperti cuaca, ketersediaan pasokan, dan distribusi barang harus menjadi perhatian khusus bersama otoritas.

"Kelihatan tendensi Balinusra (Bali Nusa Tenggara), Sumatera, Sulawesi, dan Papua ada kecenderungan inflasi naik. Harga-harga yang diatur pemerintah, seperti masalah air di daerah, ongkos-ongkos PAD (Pendapatan Asli Daerah) perlu kita kendalikan," terangnya.

Dari sisi inflasi inti yang menggambarkan penerimaan dan penawaran, bank sentral akan mengendalikannya dari sisi moneter dengan berkoordinasi bersama pemerintah.

Baca Juga: Pj. Gubernur Adhy Gagas Skema Program Korporasi Petani Guna Kendalikan Inflasi Pangan

Perry mengungkapkan, pengendalian inflasi di daerah adalah pondasi. Maka dari itu, baik kementerian, lembaga, dan pemeritah daerah diharap dapat mengoptimalkan anggarannya.

Kerjasama antar daerah juga sangat penting, optimalisasi diistrubusi pangan, infrastruktur, dan ketahanan pangan holtikultura dan penguatan kordinasi dan komunasi juga harus dilakukan. bgr

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU