Biadab! Ayah Kandung Tega Meniduri Anak Kandung di Sidoarjo

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 04 Jun 2021 15:08 WIB

Biadab! Ayah Kandung Tega Meniduri Anak Kandung di Sidoarjo

i

Korban dapat motivasi dari teman kerjanya untuk melaporkan tindakan asusila yang dilakukan oleh orang tuanya itu," kata kuasa hukum korban, Febri Kurniawan Pikulun di Surabaya, Jumat (4/6/2021).

SURABAYAPAGI, Sidoarjo - Orangtua harusnya menunjukkan prilaku yang baik terhadap anak kandungnya, dan bukan sebaliknya. Kali ini ada orang tua yang prilakunya bejat. Seperti MT, seorang ayah di Sidoarjo yang tega meniduri anak kandungnya.

Dalam aksinya, MT mengancam akan membunuh korban serta adik dan ibunya, jika mereka melaporkan hal ini. Peristiwa kejadian ini dilakukan MT sejak tahun 2017, atau saat anaknya berusia 12 tahun. Namun, korban baru berani melapor empat tahun kemudian usai bercerita dan mendapatkan rekomendasi dari teman kerjanya.

Baca Juga: Diiming Uang Rp 50 Ribu, Remaja Disabilitas Disetubuhi

"Pencabulan itu dilakukan sejak korban berumur 12 tahun sampai saat ini masih berlangsung. Baru diketahui sejak korban sudah bekerja. Nah dia dapat motivasi dari teman kerjanya untuk melaporkan tindakan asusila yang dilakukan oleh orang tuanya itu," kata kuasa hukum korban, Febri Kurniawan Pikulun di Surabaya, Jumat (4/6/2021).

Febri menambahkan korban memang kerap tidur bersama orang tuanya. Lalu saat tengah malam, MT melakukan aksinya. Tak hanya itu, MT juga sering memaksa korban melakukan hubungan suami istri saat ditinggal istrinya bekerja.

"Yang saya dapat dari korban, selama ini istri pelaku bekerja dari pagi sampai malam. Sedangkan hubungan antar suami istri, juga jarang. Dan ini mengakibatkan mungkin gelap mata pada orang tua tersebut," ungkap Febri.

Baca Juga: Perkosa Anak Tiri, Pria di Bondowoso Dipolisikan Istri

Sementara itu, kuasa hukum korban May Cendy Aninditya menambahkan selama ini korban tidak berdaya karena mendapatkan ancaman dari pelaku.

"Iya jadi si pelaku ini mengancam anaknya, jika dia tidak mau melayani ayahnya dia akan dibunuh, adik dan ibu kandungnya juga akan dibunuh," jelas May.

Baca Juga: Ngaku untuk Pengobatan, Pria di Blitar Setubuhi Anak Tiri

Saat ini, MT telah diamankan oleh penyidik Ditreskrimum Polda Jatim. May menyebut pihaknya akan terus mengawal kasus ini sembari memulihkan trauma psikologis korban.

"Saya berharap semoga tidak ada lagi korban seperti klien saya ini. Karena sosok ayah merupakan cinta pertamanya sang anak. Saya berharap seluruh ayah di Indonesia tidak berbuat keji pada anaknya. Untuk ke depannya kami akan fokus pada pemulihan psikologis. Korban sangat traumatis, habis ini kita rencananya akan mendatangkan psikolog untuk memulihkan psikologi korban," pungkasnya.nt

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU