Blusukan di Pasar Loak, Mujiaman Ajak Masyarakat Patuhi Prokes

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 13 Sep 2020 16:51 WIB

Blusukan di Pasar Loak, Mujiaman Ajak Masyarakat Patuhi Prokes

i

Mujiaman saat blusukan ke pasar Loak. Sabtu (12/9/2020).SP/ALQ

SURABAYAPAGI, Surabaya - Bakal calon wakil wali kota (Bacawawali) Surabaya Mujiaman terus bergerak untuk mengetahui berbagai persoalan di kota tercinta ini dan mendengarkan suara masyarakat.

Kali ini mantan Dirut PDAM surya sembada itu blusukan ke pasar Dupak Bandarejo dan Pasar Loak di Jl. Dupak Rukun, di kedua pasar itu Mujiaman juga mengajak para pedagang dan pembeli mengikuti protokol kesehatan, sekaligus membagikan masker, bahkan lulusan sarjana ITS ini tidak ragu memakaikan masker pada mereka yang lanjut usia.

Baca Juga: Transaksi Misi Dagang Jatim 2019 - 2023 Tembus Rp11,47 Triliun, Gubernur Khofifah: Wujud Nyata Penguatan Pasar Produk Asal Jatim

Mujiaman mengatakan, jika ingin memakmurkan masyarakat Surabaya, maka kuncinya di pasar. Pasar Loak merupakan pasar legendaris yang menjual barang-barang bekas, tapi miris dirinya melihat dikarenakan kondisinya tidak layak digunakan oleh para pedagang yang seolah-olah dibiarkan oleh pemerintah.

 Mulai dari bentuk fisik yang usang dengan atap seng yang berlubang, kemudian kondisinya yang kotor, hingga kapasitas yang minim membuat banyak pedagang yang ngemper dipinggiran jalan.

"Kita harus melayani mereka dengan fasilitas yang menunjang. Bayangkan fasilitas air saja tidak ada saya minta maaf. Orang-orang ini tidak minta AC dan fasilitas apa-apa, tapi pemerintah yang harus memberi fasilitas yang layak agar usahanya lebih lancar dan aman," kata Mujiaman saat blusukan ke pasar loak. Sabtu (12/9/2020).

Ia mengatakan, perbaikan pasar ini sangat penting karena pasar menjadi tempat perputaran ekonomi yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, untuk itu perbaikan fasilitas pasar harus dilakukan agar dapat meningkatkan kunjungan pembeli dan memberikan kenyamanan bukan hanya pada pedagang tapi juga masyarakat. 

Baca Juga: Dana Hibah untuk Penyelenggaraan Pilkada Surabaya 2024 Capai Rp114,551 Miliar

"Pasar itu pusatnya kehidupan warga kita, mereka tidak menuntut apa-apa, namun harus dilayani dengan baik dengan memberikan fasilitas yang nyaman baik untuk pedagang maupun pembeli," ujarnya.

Mujiaman memandang, pemerintah harus memberikan tempat yang layak kepada warganya, terutama mereka yang berjualan di pasar. Tujuannya adalah agar usaha yang dijalankan lancar dan aman. "Taman kita rawat, pasar kita perbaiki, pasar harus menjadi terbaik di Indonesia," ucapnya.

"Intinya mereka ingin sehari-hari tidak pernah putus, jangan dibongkar, diusir tapi diperbaiki agar lebih layak dan nyaman dan kalau memakmurkan Surabaya pasar adalah kuncinya," pungkasnya.

Baca Juga: Anggaran Pilkada Lombok Tengah Sebesar Rp 52,752 Miliar Telah Disetujui

Di lokasi pasar, Mujiaman mendapati banyak pedagang pasar dan pengunjung tidak memakai masker. Mujiaman pun mengajak para pedagang dan pembeli untuk mematuhi protokol kesehatan mengunakan masker, dirinya pun membagi-bagikan masker kepada mereka. Bahkan tanpa sungkan memakaikan masker kepada mereka yang sudah tua.

"Bapak/ibu covid itu benar-benar ada, jangan lupa pakai masker, cuci tangan, dan jaga jarak," tandas Mujiaman yang setiap blusukan mematuhi protokol kesehatan tidak hanya memakai masker, bahkan juga face shield dan sarung tangan. Alq

 

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU