SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Kabar duka pertandingan Arema FC vs Persebaya pada Sabtu (1/10/2022) kemarin membawa duka bagi dunia sepak bola Indonesia. Banyaknya korban atas kejadian tersebut terhitung sekitar 125 nyawa.
Sekitar 1000 lebih supporter persebaya berkumpul di depan Kantor Gubernur Jawa Timur, Senin malam (3/10/2022). Dengan rasa duka, mereka menyalakan lilin dan bernyanyi bersama untuk mengenang para korban di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Baca Juga: 8 Pelaku Kerusuhan Stadion Gejos Jadi Tersangka
Tidak hanya supporter saja, nampak para aparat juga berduka dengan mengangkat lilin. Diiringi lagu kebangsaan dan lagu perpisahan mereka bernyanyi bersama di sepanjang Jalan Pahlawan.
Baca Juga: Kalahkan Borneo FC, Persebaya Merangsek ke Papan Atas
Salah satu supporter asal Kenjeran yang akrab disapa Halim berkata bahwa harapannya kedepan yakni sepak bola Indonesia semakin lebih baik terutama di supporternya.
"Ya semoga saja sepak bola Indonesia menjadi lebih baik, dan untuk supporternya menjadi lebih damai, jangan sampai ini terulang untuk kedua kali," katanya.
Baca Juga: Kebangkitan Persebaya, Militansinya Bonek
Sedangkan Berto, supporter yang juga berasal dari Kenjeran ini menambahi agar untuk kedepannya pihak dari aparat hukum dapat menanggulangi permasalahan bentrok supporter tanpa adanya gas air mata.
"Kan kalau peraturan di FIFA seharusnya tidak boleh ada gas air mata, jadi kalau bisa untuk kedepannya aparat juga evaluasi lagi, para supporter juga jangan sampai seperti ini lagi," harapnya. aks
Editor : Redaksi
